Lima pengidap penyakit difteri dirawat di RSUZA

RSUZA: Dokter muda terserang difteri
Dokumentasi - Seorang pasien terjangkit difteri dirawat di ruang isolasi RSUZA, Senin (20/2). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Lima warga Aceh dinyatakan positif terjangkit penyakit difteri. Saat ini mereka dirawat di ruang isolasi RSUZA Banda Aceh.

Wakil direktur pelayanan RSUZA, Azharuddin menyebutkan, kelima pasien rujukan ini berasal dari daerah Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur dan Pidie.

“Mereka ini pasien rujukan dari rumah sakit daerah asal dan dibawa ke RSUZA,” katanya saat dijumpai wartawan di ruangannya, Senin (20/2).

Dikatakannya, awalnya dari Bulan Januari hingga Februari pasien pengidap difteri berjumlah 17 orang. Namun, dari total 17 tersebut dua orang dinyatakan meninggal akibat sudah masuk dalam kategori terinveksi berat.

Sementara lima orang lainnya sudah dipulangkan karena kondisinya sudah membaik. “Sekarang pasien yang dirawat tinggal lima orang yang mendapat pengobatan secara intensif,” ujarnya.

Diketahui, penyakit difteri menyerang selaput lendir pada hidung serta tenggorokan dan terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

Untuk gejala pengidap difteri sendiri ialah terbentuknya membran abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel. Kemudian disertai demam dan menggigil sakit tenggorokan dan suara serak dan sulit bernapas.

Pembengkakan kelenjar limfa pada leher, lemas dan lelah, hidung beringus. Awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang berdarah.

Penularan tersebut, kata Azharuddin, bisa melalui percikan air liur yang keluar dari mulut kemudian sewaktu bersentuhan langsung dengan bakteri atau pengidap penyakit itu. [Randi]

Related posts