Pesawat jatuh di Melbourne picu bola api

Pesawat jatuh di Melbourne picu bola api
Kobaran api besar muncul usai pesawat menghantam toko setempat. (Jordan Fouracre/Facebook)

Melbourne (KANALACEH.COM) – Pesawat ringan yang jatuh di Melbourne, Australia meledak usai menghantam pusat perbelanjaan setempat. Saksi mata menyebut ledakan keras dan hebat mirip bom atom sempat terjadi saat pesawat menghantam salah toko.

“Seperti pemandangan saat Anda melihat sebuah bom atom. Bola api membubung ke udara. Rasanya tidak nyata untuk melihat hal ini terjadi di dekat Anda,” tutur seorang saksi mata bernama Paul, seperti dilansir media lokal Australia, news.com.au, Selasa (21/2).

Laporan menyebut, pesawat jenis Beechcraft Super King Air dengan mesin ganda ini, baru beberapa detik mengudara dari Bandara Essendon, Melbourne, saat tiba-tiba terbang rendah dalam kecepatan tinggi dan menabrak salah satu toko yang ada di pusat perbelanjaan Essendon.

“Saya melihat pesawat ini terbang sangat rendah dan cepat. Pesawat mengudara melewati pembatas sehingga saya tidak bisa melihat dampaknya, tapi ketika pesawat menghantam gedung, muncul bola api raksasa,” tutur seorang saksi mata bernama Jason kepada media lokal ABC 774.

Jason sedang berada di dalam taksi di dekat lokasi, saat insiden ini terjadi pada Selasa (21/2) sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Dia membuka jendela taksi yang ditumpanginya untuk melihat insiden itu lebih jelas.

“Saya bisa merasakan hawa panas melalui jendela taksi, dan kemudian sebuah roda, terlihat seperti sebuah roda pesawat, memantul di jalanan dan menabrak bagian depan taksi saat kami melaju. Kami terus melaju dan ada bola api besar di belakang kami,” jelasnya.

Sejumlah saksi mata lainnya menyebut pemandangan mengerikan terlihat dari jalan ton dan ruas jalanan lain sekitar lokasi kejadian.

“Ledakan terus terjadi secara konstan, ada asap hitam pekat membubung ke langit,” ucap saksi mata lainnya kepada radio lokal 3AW.

Seorang saksi mata lainnya yang juga pemilik salah satu toko di pusat perbelanjaan Essendon memberi keterangan senada.

“Saya melihat ledakan. Saya melaju di jalan tol dan saya melihat ledakan besar. Api berkobar dari atap (gedung) dan asap hitam pekat membubung,” terangnya.

Pesawat ini dilaporkan membawa empat orang dan satu pilot saat insiden ini terjadi. Pesawat sewaan ini juga dilaporkan membawa empat turis Amerika Serikat (AS) yang hendak bermain golf di King Island, Tasmania. Kepolisian setempat menyatakan, tidak ada korban selamat dalam insiden ini.

Dugaan sementara menyebut pesawat ini jatuh karena salah satu mesin mati, sesaat setelah lepas landas. Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) masih menyelidiki insiden ini secara menyeluruh.

“ATSB mengerahkan satu tim terdiri atas empat penyidik ke lokasi kejadian dan diharapkan tiba di lokasi siang ini,” sebut ATSB. [Detik]

Related posts