PDIP Aceh pertanyakan sikap polisi terkait penembakan di Aceh Timur

PDIP Aceh pertanyakan sikap polisi terkait penembakan di Aceh Timur
Ketua DPD PDIP Aceh, Karimun Usman. (Harian Medan Bisnis)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua DPD PDIP Aceh, Karimun Usman mempertanyakan sikap kepolisian yang tidak mengawal korban penembakan di Desa Penarun Baru, Kecamatan Penarun, Aceh Timur saat dirujuk ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh.

“Masa perjalanan dua korban dari Aceh Timur ke Banda Aceh yang jaraknya sekira 350km tanpa pengawalan polisi? Bagaimana jika ada penghadangan oleh pihak OTK? Kami bertanya apakah protapnya demikian?” kata Karimun dalam rilisnya kepada Kanalaceh.com, Minggu (5/3).

Pihaknya mengaku melihat sejak 3 bulan sebelum Pilkada Aceh 2017, telah terjadi beberapa peristiwa seperti, perusakan spanduk, baliho, dan perusakan mobil pihak paslon bupati independen,” katanya.

Kasus lainnya, yakni pengibaran bendera Bulan Bintang di atas menara kantor bupati pun tidak ada tindakan apapun dari pihak keamanan setempat.

“Apakah memang Polres Aceh Timur tidak dibawah komando Polda Aceh? Atau memang Aceh Timur dibiarkan merdeka?” demikian Karimun Usman. [Aidil/rel]

Related posts