PDAM Sabang tekan jumlah kerugian selama 2 Tahun

Pompa distribusi PDAM di Sabang rusak
Ilustrasi. (lintasgayo)

Sabang(KANALACEH.COM) – Dalam kurun waktu dua tahun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Aneuk Laot Sabang berhasil menurunkan angka kerugian rugi laba secara signifikan.

Penurunan angka tersebut terhitung dari tahun 2015 s/d 2016 dihasilkan dari nilai tagihan yang sebelumnya terjadi penunggakan pelangan dan nilai dari penyusunan sejumlah bangunan yang sudah teratasi, hal tersebut disampaikan Direktur PDAM Tirta Aneuk Laot Sabang, Cut Faisal Syahputra SH.

Seperti perhitungan laba rugi PDAM Tirta Aneuk Laot Sabang pada tahun 2014 lalu, tercatat masih dalam jumlah mencapai Rp 3,5 Miliar. Namun pada tahun 2015 laporan laba rugi PDAM terjadi penurunan  pada angka Rp 1,3 Miliar dan di tahun 2016 lalu terjadi penurunan angka laba rugi yang sangat signifikan hanya Rp 800 juta.

“Jumlah ini adalah laporan kerugian dari hasil audit yang masuk dalam komponen piutang dan ini bisa ditagih pada tahun berikutnya. jadi tidak berpengaruh seratus persen karena itu dihitung sebagai piutang. Karena kalau kita bicara masalah laba rugi itu dihitung secara menyeluruh. termasuk operasional dan juga nilai penyusutan.,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan, contoh nilai penyusutan dimaksud itu adalah pembangunan Water Treatmen Plant (WTP) tahun 2015 dan 2016  yang dimasukan pada nilai penyusutan. Karena pembangunan WTP itu nanti akan ada pengakuan ada serah terima barang ke PDAM Tirta Aneuk Laot sebagai pihak pengelola.

“Makanya terjadi nilai penyusutan itu dalam perhitungan laba rugi.Kita targetkan  untuk tahun 2017 ini akan kembali penguranggan laba rugi mencapai Rp 500 juta. Mudah-mudahan tahun ini bisa mencapai target seiring berkurangnya masalah tunggakan dari para pelanggan,” ujarnya.

Karenanya untuk mengantisipasi itu PDAM Tirta Aneuk Laot Sabangakan melakukan  tindakan pemutusan pemutusan sambungan terhadap pelanggan yang masih menunggak, karena sebelumnya telah beberapa kali dihimbau dan  diberikan peringatan kepada pelanggan yang menunggak.

Termasuk juga ditahun 2017 ini akan dilakukan  perbaikan meteran serta penambahan pelanggan baru PDAM yang jumlahnya tidak terlalu signifikan hanya sekitar 200 pelanggan pemasangan baru.

“Kepada pelanggan yang bersedia membayar nanti tetap kita berikan kesempatan untuk mencicil tunggakan. Artinya,  tidak ada lagi bagi pelanggan yang tidak membayar dengan diberikan kemudahan mencicil dan juga tidak ada yang dirugikan,” tandasnya. [Diki Arjuna]

Related posts