Penembakan di Atim, FKPT: pelaku memanfaatkan situasi pilkada

Penembakan di Atim, FKPT: Pelaku memanfaatkan situasi pilkada
Dialog publik bertemakan 'Potensi Radikalisme Pasca Pilkada di Aceh dan Upaya Penanggulangannya' di salah satu warkop di Banda Aceh, Kamis (9/3). (Kanal Aceh/Aidil)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh, Prof Yusni Sabi menilai kejadian penembakan di Aceh Timur pada beberapa waktu lalu itu adalah kejahatan kriminal murni.

“Mungkin pelaku itu memanfaatkan dan mengambil kesempatan dalam situasi pasca pilkada,” katanya kepada wartawan usai dialog publik bertemakan ‘Potensi Radikalisme Pasca Pilkada di Aceh dan Upaya Penanggulangannya’ di salah satu warkop di Banda Aceh, Kamis (9/3).

Menurutnya, kini masyarakat Aceh sudah mulai memainkan politik sehat atau menjauhkan diri dari kriminal. “Saya yakin aktor politik ini percaya bahwa di Aceh perlu perdamaian sehingga masyarakat bisa membangun dan aktor politik bisa diapresiasi,” ujar Yusni.

Dia yakin, kejahatan di Aceh Timur tak ada kaitannya dengan politik, bisa saja karena faktor bisnis, ataupun lainnya.

Menurutnya, juga kejadian tersebut tak akan menggoncangkan perdamaian di Aceh. Apalagi, dalam Pilkada 2017 ini masyarakat Aceh benar-benar merasa aman dan nyaman. “Kita bisa merasakan langsung negara hadir,” ujar Yusni.

Mantan Rektor UIN Ar-Raniry ini menilai, kini masyarakat Aceh juga sudah cerdas untuk memikirkan mana hal yang baik dan tidak takut lagi dengan ancaman-ancaman tertentu. [Aidil Saputra]

Related posts