Jakarta (KANALACEH.COM) – Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan Kamis (9/3) berakhir semakin melemah. Rupiah di indeks Bloomberg jatuh 40 poin atau 0,30% ke posisi Rp13.390 per USD.
Awal perdagangan, mata uang NKRI dibuka terpantau melemah 26 poin atau 0,19% ke posisi Rp13.376 per USD. Dan sepanjang Kamis ini, rupiah berada di kisaran Rp13.361-Rp13.394 per USD.
Data Yahoo Finance, rupiah pada Kamis petang ini menunjukkan posisi Rp13.385 per USD alias terdepresiasi 15 poin dari pembukaan sebesar Rp13.370 per USD. Pada Kamis ini, rupiah diperdagangkan pada Rp13.343-Rp13.405 per USD.
Sementara itu, data yang bersumber dari Limas, hari ini rupiah berakhir di level Rp13.380 per USD.
Melemahnya rupiah seiring data lonjakan pekerja swasta Amerika Serikat di bulan Februari, yang mendorong imbal hasil treasury AS sehingga mendorong dolar lebih tinggi. Data pekerja itu juga menjadi ekspektasi agar The Fed menaikkan suku bunga pada pekan depan.
Melansir dari CNBC, Kamis (9/3), indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik 0,1% pada 102,13 DXY, posisi terbaik sejak 2 Maret lalu. Hasil ini membuat USD naik terhadap yen menjadi ¥114,41 dan euro melemah menjadi USD1,0537 EUR. [Sindo]
