Di Lhokseumawe, harga kemiri kembali naik

Di Lhokseumawe, harga kemiri kembali
Ilustrasi. (liputan6.com)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Harga biji kemiri kupas dalam sebulan terakhir di Lhokseumawe, kembali mengalami kenaikkan dari Rp22 ribu menjadi Rp28 ribu/Kg, karena pasokan berkurang dari beberapa daerah penghasil komoditi tersebut di Aceh.

Boyhaki, pedagang rempah di Pasar Inpres Lhokseumawe, Sabtu  menyebutkan, sebelumnya harga komodoti tersebut sudah mengalami kenaikkan dari Rp20 ribu menjadi Rp22 ribu/Kg dan kini naik lagi menjadi Rp28 ribu/Kg.

Ia menyebutkan, kenaikan harga salah satu bahan rempah-rempah tersebut, karena mulai menipisnya pasokan dari daerah penghasil kemiri. Biasanya, pasokan kemiri selalu ada setiap minggunya.

Sedangkan pasokan kemiri untuk beberapa pasar tradisional di Kota Lhokseumawe berasal dari daerah-daerah perkebunan di sekitar wilayah Lhokseumawe, seperti dari Kabupaten Aceh Utara, Bireun dan juga Kabupaten Aceh Timur.

Sementara itu, salah seorang pedagang lainnya menambahkan,  kebutuhan kemiri di pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, lebih banyak digunakan untuk kebutuhan bumbu dapur dan campuran makanan lainnya, terutama jenis makanan atau kuliner tradisional.

Di Provinsi Aceh, tanaman ini umumnya terdapat hampir di seluruh kabupaten terutama di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Aceh Tenggara yang merupakan daerah terbesar penghasil kemiri.

Biji kemiri selain dipasarkan dalam daerah untuk berbagai kebutuhan bumbu dapur juga sebagai salah satu komoditi ekspor hasil perkebunan. [Antara]

Related posts