Masyarakat KEL dilatih analisa Amdal

Masyarakat KEL dilatih analisa Amdal
(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Masyarakat sekitar Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh dilatih menganalisa dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Pelatihan tersebut diinisiasi Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) yang berlangsung di Banda Aceh, Rabu (22/3).

Sekretaris Yayasan HAkA Badrul Irfan mengatakan, pelatihan diikuti 26 peserta dari berbagai kalangan yang tinggal di sekitar kawasan ekosistem Leuser di Provinsi Aceh.

“Pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di sekitar KEL, terutama dalam menganalisa amdal yang menjadi syarat pembangunan suatu kawasan,” kata Badrul Irfan.

Menurut dia, dengan adanya kemampuan menganalisa dokumen amdal, diharapkan masyarakat bisa ikut berpartisipasi mengawasi pembangunan suatu kawasan.

“Mereka bisa menjadi pengawas, apakah pembangunan tersebut mematuhi amdal yang telah ada atau tidak. Dan ini dilakukan agar pembangunan tidak merusak lingkungan suatu kawasan,” kata dia.

Selain dilatih menganalisa amdal, sebut Badrul Irfan, masyarakat juga diberi pemahaman terkait keterbukaan informasi publik. Tujuan pelatihan keterbukaan informasi publik tersebut untuk mendorong masyarakat melakukan uji akses informasi kepada pemerintah.

“Dan yang terpenting dari pelatihan ini masyarakat mampu menganalisa dokumen amdal serta memahami apa itu keterbukaan informasi publik. Dan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia,” kata Badrul Irfan.

Pelatihan tersebut turut menghadirkan Yusran yang juga komisioner Komisi Informasi Aceh (KIA), Yanis Rinaldi dari akademisi serta Rosmayani, pakar lingkungan. [Randi/rel]

Related posts