Blangpidie (KANALACEH.COM) – Sebanyak 117 calon jamaah umrah dari Aceh Barat Daya (Abdya) diduga diterlantarkan oleh PT Azizi Travel & Tour. Hingga saat ini mereka tak memiliki kejelasan dalam hal keberangkatan umrah.
Sebelumnya, para jamaah ini telah melakukan pembayaran agar bisa mengikuti pelaksanaan umrah melalui jasa PT Azizi Travel & Tour sejak Februari 2016 lalu dan dijanjikan akan berangkat pada November 2016.
Akan tetapi pada November itu keberangkatannya ditunda dan dibuka kembali jadwal berangkat pada 15 Januari hingga 15 Februari 2017.
“Tapi seperti klien kami katakan sampai hari ini (kemaren, red) tidak ada kejelasan mengenai keberangkatan para calon jamaah umrah itu,” kata Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Aceh Barat Daya, Miswar dalam siaran pers yang diterima Kanalaceh.com, Kamis (23/3).
Saat ini, ujar Miswar, para calon jamaah umrah itu sudah melakukan pembayaran sebanyak Rp17,5 juta. Hanya tinggal tunggu jadwal berangkat saja, tapi sampai saat ini belum juga diberangkat.
Maka para calon jamaah umrah yang memberikan kuasa kepada YARA Perwakilan Abdya itu hanya menuntut kepada pihak travel untuk mengembalikan uang mereka, tidak menuntut lagi untuk berangkat umrah.
“Kami mengimbau masyarakat Abdya dan umumnya Aceh sebelum masalah ini selesai agar jangan menggunakan dulu jasa PT Azizi Travel & Tour untuk melaksanakan umrah atau kegiatan apapun,” kata Miswar.
Selain itu, pihaknya juga akan menyurati pihak PT Azizi Travel & Tour, Kementerian Agama, Kementerian Luar Negeri, dan pihak-pihak terkait dalam penyelesaian masalah ini. Dan kami juga akan mengambil langkah hukum apabila langkah awal tidak diindahkan, dalam bentuk pelaporan pidana penipuan dan pidana pencucian uang, serta penggelapan paspor. [Aidil/rel]
