Jakarta (KANALACEH.COM) – Kementerian Luar Negeri Indonesia angkat bicara mengenai adanya kabar ratusan tenga kerja Indonesia (TKI) yang disekap di Riyadh, Arab Saudi. Dimana, dikabarkan beberapa diantaranya sudah berhasil melarikan diri.
Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal menyatakan, memang benar ada beberapa TKI yang melarikan diri ke KBRI Riyadh. Angka yang muncul saat ini, yakni 300 TKI yang disekap, lanjut Iqbal didapat dari salah satu TKI yang melarikan diri ke KBRI.
“Antara Februari-Maret ada enam TKI yanh didatangkan oleh Al-Jeraisy yang melarikan diri dari majikannya dan meminta perlindungan ke KBRI. Meskipun sulit mendapatkan exit permit karena kabur dari majikan (ada diantaranya baru tiga hari di majikan), atas upaya keras teman-teman di KBRI Riyadh akhirnya keenamnya sudah berhasil dipulangkan,” kata Iqbal.
“Angka 300 TKI bulan angka berdasarkan temuan. Angka itu disebutkan berdasarkan info dari salah satu TKI yang dipulangkan. KBRI telah menangani isu ini sejak awal. Tim KBRI juga sudah berkunjung ke kantor Al-Jeraisy dan hanya menemukan empat TKI,” sambungnya melalui pesan singkat kepada wartawan pada Minggu (2/4).
Sementara itu, ketika disinggung mengenai apakah pemerintah Indonesia akan mengambil langkah hukum dalam hal ini. Iqbal menyebut, pemerintah, dalam hal ini KBRI masih mencoba mengumpulkan bukti sebelum mengambil langkah selanjutnya.
“Kita terus mengumpulkan informasi dan bukti untuk melakukan proses hukum terhadap para pelaku,” tukas pria asal Lombok tersebut. [Sindo]
