Sapma PP Langsa ingatkan PLN tidak memadamkan listrik diwaktu Ibadah

Putra Zulfirman ketika memberikan petisi kepada manager PT PLN Area Langsa di kantor PLN setempat. (Kanal Aceh/Erza)

Langsa (KANALACEH.COM) – Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kota Langsa, Putra Zulfirman, Kamis (6/7), meminta PT PLN tidak lagi memadamkan listrik menjelang Maghrib (malam hari) sebagaimana yang telah disampaikan dihadapan Manajer PLN Area Langsa ketika beraudiensi dengan Aliansi Masyarakat Kota Langsa, Rabu (5/4).

“Namun Rabu malam hingga Kamis malam pemadaman masih juga terjadi kembali, padahal kita sudah minta agar tidak ada pemadaman saat malam hari,” sebut Putra.

Untuk itu, anak muda ini kembali menegaskan kepada PT PLN, bila belum mampu menstabilkan pasokan arus listrik, maka jangan melakukan pemadaman di bawah jam 12.00 WIB saat hari kerja dan tidak ada pemadaman di atas pukul 16.00 Wib.

Terlebih, pada pelaksanaan shalat Jum’at nanti. Kemudian, siangnya ada kegiatan penetapan pasangan calon walikota dan wakil walikota terpilih hasil Pilkada Kota Langsa.

“Jika terjadi pemadaman saat rapat pleno KIP terkait penatapan walikota terpilih, maka PLN sudah sangat keterlaluan karena acara dimaksud begitu penting bagi proses pembangunan ke depan,” katanya.

Ia berharap agar PLN Area Langsa bisa menghargai prosesi rapat pleno KIP yang berlangsung di gedung DPRK setempat, walau di gedung dewan tersebut tersedia genset.

“Meskipun ada gensetnya, tetap saja PLN harus pastikan kesediaan arus listrik saat Pleno itu,” tegas Putra.

Terlebih kata dia, di lapangan merdeka juga berlangsung kegiatan Langsa Ekspo 2017 yang merupakan program dari Kementerian Kepariwisataan Indonesia.

“Itu program sebagai promosi kepariwisataan, kebudayaan dan potensi daerah Langsa. Jangan sampai terhambat karena pemadaman listrik,” pungkas Putra. [Erza]

Related posts