Kobar GB sesalkan pelaksanaan UNKP masih ada di Banda Aceh

Kobar GB sesalkan pelaksanaan UNKP masih ada di Banda Aceh
Ilustrasi.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Masih adanya pelaksanaan Ujian Nasional berbasis kertas dan pensil di Kota Banda Aceh disesalkan oleh ketua Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar GB).

Pasalnya, Kota Banda Aceh yang menjadi magnet dari daerah lainnya di Aceh, tidak bisa mengakomodir seluruh siswa untuk bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Hal itu dikarenakan masih banyak sekolah yang menggunakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).

“Kalau di ibu kota provinsi Aceh masih seperti ini, bisa kita bayangkan kabupaten kota lainnya bagaimana,”ujarnya, usai memantau pelaksanaan UN di SMA 3 Banda Aceh, Senin (10/4).

Ia juga mempertanyakan sekolah SMA, MA dan SMK di Banda Aceh masih banyak menggunakan ujian berbasis UNKP. Kata dia, apakah ini dilakukan karena ingin melaksanakan kecurangan atau tidak adanya fasilitas komputer.

Ia berpendapat, jika alasan tidak mencukupi fasilitas komputer, itu adalah alasan klasik. Setiap tahun pemerintah sudah memberikan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dengan dana itu pihak sekolah bisa memenuhi kekurangan yang ada di sekolah masing-masing.

Di sisi lain, kata Sayuti, Kota Banda Aceh cukup dekat dengan Provinsi. Pihak terkait bisa saja meminta kepada pemerintah untuk memenuhi kekurangan dalam melaksanakan UNBK.

“Maka ini tidak boleh lagi terjadi ke depan. Sangat Naif jika Banda Aceh masih banyak sekolah menggunakan ujian berbasis UNKP, ” katanya.

Pihaknya juga mempertanyakan apa sebabnya sekolah di Banda Aceh masih ada yang menggunakan ujian bebrbasis UNKP. Sayuti mencontohkan, jika seperti di Gayo Lues atau daerah Cubo, Pidie, hal itu masih dapat di pahami.

Sementara, Sebanyak 397 sekolah tingkat SMA dan MA di seluruh Aceh mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan 308 sekolah Berbasis Kertas Tulis dan Pensil. Pelaksanaan ujian ini berlangsung hingga 14 April mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Laisani menjelaskan, untuk peserta yang mengikuti UNBK sebanyak 36.886 dan UNKP sebanyak 18.900 siswa.

Kata dia, dari data tersebut masih banyak peserta menggunakan ujian berbasis UNKP diantaranya, Banda Aceh sebanyak 22 sekolah, Pidie 21, Aceh Tengah 31, Aceh Utara 26, Aceh Timur 35, Aceh Barat 24, Siemelu 25, Aceh Selatan 20, dan Aceh Tenggara sebanyak 37 sekolah.

“Tapi secara keseluruhan untuk Provinsi Aceh dalam satuan pendidikan siswa lebih banyak mengikuti ujian berbasis UNBK,” ujar Laisani. [Randi]

Related posts