Pengamat nilai pengunduran diri Azhari Cagee bisa saja bagian strategi PA

Mundurnya Azhari Cagee dinilai lebih pertahankan harga diri bangsa Aceh
Azhari Cage menyerahkan surat pengunduran dirinya dari DPRA ke Ketua DPRA, Senin (10/4). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pengamat politik dan keamanan Aceh, Aryos Nivada menilai pengunduran diri Azhari Cagee bisa saja bagian strategi Partai Aceh (PA) dalam mereposisi jabatan strategis kadernya di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

“Bisa jadi ini strategi mereposisi jabatan strategis yang dipegang PA seperti Ketua DPRA, Ketua Banleg dan lainnya,” kata Aryos saat dihubungi Kanalaceh.com, Senin (10/4).

Tentu, sambungnya, pengunduran diri Azhari Cagee sebagai anggota dewan mempunyai mekanisme yang harus dilalui, seperti mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Saat ditanyai mengenai pengunduran Wakil Ketua Komisi I DPRA itu merupakan skenario dari PA dalam mempergantian antar waktu (PAW), Aryos menjawab mungkin itu salah satu ‘pintu masuknya’.

“Namun dalam skenario yang tidak tersirat tersebut banyak sarat logika politik,” ujar Aryos.

Diberitakan sebelumnya, Azhari Cagee resmi mengundurkan diri sebagai dewan pada hari ini Senin (10/4) yang tertuang dalam surat bernomor Istimewa/2017 perihal Mengundurkan Diri dari DPR Aceh.

Sementara itu, Ketua DPR Aceh, Tgk Muharuddin mengapresiasi langkah yang diambil oleh teman separtainya itu. Namun, kata dia, pengunduran diri Azhari Cage harus sesuai mekanisme partai. “Jadi tidak bisa mengundurkan diri begitu saja,” ujarnya. [Aidil Saputra]

Related posts