IHSG berakhir terpuruk

IHSG berakhir terpuruk
bisnis.com

Jakarta (KANALACEH.COM) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir terpuruk ke zona merah saat mayoritas bursa utama Asia bergerak variatif. Bursa saham Tanah Air ditutup melemah 16,37 poin atau 0,29% ke level 5.627,93.

IHSG pada pembukaan tadi pagi dibuka meningkat 5,24 poin atau 0,09% ke level 5.673,52 dan balik menyusut pada sesi I sebesar 0,14 poin menjadi 5.644,16. Sedangkan pasar saham dalam negeri kemarin ditutup melemah 9,19 poin atau 0,16% ke level 5.644,30.

Sektor dalam negeri hingga perdagangan sore ini bergerak mixed dipimpin pelemahan terdalam yang terjadi pada sektor keuangan sebesar 0,81% diikuti kejatuhan industri dasar 0,62%. Kenaikan tertinggi terjadi pada infrastruktur yang melesat 0,85%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,08 triliun dengan 12,47 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing sebesar Rp646,5 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,82 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,47 triliun. Tercatat 163 saham menguat, 185 turun dan 117 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) bertambah Rp150 menjadi Rp3.670, PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) meningkat Rp130 menjadi Rp4.340 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) naik Rp100 menjadi Rp7.050.

Sementara, beberapa saham yang melemah adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) usai kehilangan Rp1.550 menjadi Rp65.450, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menyusut Rp110 menjadi Rp2.030 serta PT Arthavest Tbk (ARTA) berkurang Rp80 menjadi Rp260.

Seperti dilansir CNBC, Selasa (11/4) ekuitas Asia berakhir variatif pada perdagangan hari ini, ketika investor memberikan perhatian khusus kepada Toshiba yang sudah dua kali menunda laporan pendapatan. Ditambah ketegangan geopolitik juga menjadi fokus para pelaku pasar.

Indeks Kospi di Korea Selatan (Korsel) menyusut 0,44% atau setara dengan 9,47 poin untuk mengakhiri perdagangan di level 2.123,85. Kekhawatiran atas ketegangan geopolitik di semenanjung Korea setelah AS mengerahkan pasukan militer mereka sedikit banyak memberikan sentimen bagi bursa saham.

Pelemahan juga terjadi pada bursa saham Jepang saat indeks Nikkei kehilangan 0,27% atau 50,01 poin ke level 1495.1 saat dolar terhadap yen tergelincir di bawah level 111.00. Pasar saham daratan China bangkit dari kerugian di awal sesi untuk menutup hari ini dengan kenaikan 19,57 poin atau 0,60% menjadi 3.288,97 bagi komposit Shanghai, sedangkan komposit Shenzhen memperoleh tambahan 0,691%.

Tekanan cukup besar juga membuat indeks Hang Seng di Hong Kong lebih rendah ke level 24.088,46 dengan kehilangan 173,72 poin atau 0,72% hingga perdagangan sore ini. Sementara bursa saham Australia menghijau di tengah mayoritas bursa utama Asia yang memerah, usai meningkat 0,28% atau 16.416 poin di level 5,929.3 ketika sektor energi mencetak keuntungan cukup besar. [Sindo]

Related posts