IHSG 5.595, penguatan sektor aneka industri tak mampu cegah kejatuhan indeks

IHSG 5.595, penguatan sektor aneka industri tak mampu cegah kejatuhan indeks
Ilustrasi - IHSG. (Sindonews)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Pasar saham Indonesia akhirnya berakhir di zona negatif sore ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus melemah 11 poin atau 0,2% ke 5.595.

Indeks LQ45 turun 1,2 poin atau 0,14% ke 908, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,06 poin atau 0,15% ke 718, indeks IDX30 turun 0,4 poin atau 0,08% ke 502 dan indeks MNC36 menguat 0,11 poin atau 0,03% ke 316.

Sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan sektor konsumsi, perkebunan, tambang, manufaktur, perdagangan, keuangan, industri dasar dan properti melemah. Sementara sektor aneka industri berhasil melesat 2,1%.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) naik Rp160 ke Rp1.250, saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp140 ke Rp3.290, dan saham PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp110 atau ke Rp3.790.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp21.050 ke Rp63.850, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp150 ke Rp13.225, dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp125 ke Rp6.225. [Okezone]

Related posts