Pilot jet tempur ditunjuk jadi Dubes Arab Saudi untuk AS

Pilot jet tempur ditunjuk jadi Dubes Arab Saudi untuk AS
Pangeran Khaled pernah bertugas menggempur ISIS bersama koalisi pimpinan AS. (Saudi Press Agency/Handout)

Riyadh (KANALACEH.COM) – Pangeran Khaled bin Salman ditunjuk menjadi Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat (AS), sebagai bagian dari dekrit terbaru yang dikeluarkan keluarga kerajaan.

Adik dari wakil putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, Khaled adalah mantan pilot pesawat jet tempur F-15 yang pernah berlatih bersama Angkatan Udara AS di Mississippi.

Pada 2014, dia turut serta dalam misi udara dan pengeboman terhadap kelompok militan Islamic State (ISIS) sebagai bagian dari koalisi global pimpinan AS. Khaled juga pernah bertugas sebagai pilot di Yaman.

Menurut kantor berita Saudi Press Agency, Senin (24/4) Khaled yang saat ini bekerja sebagai penasihat di Kedubes Arab Saudi di Washington DC akan menjadi dubes dalam waktu dekat.

“Sang pangeran adalah orang yang sangat teratur, cerdas, muda dan aktif,” ucap Salman al-Ansari, analis hubungan AS dengan Arab Saudi, seperti dikutip AFP.

Simon Henderson, Direktur Program Kebijakan Energi Teluk di Institut Washington, menuliskan bahwa Khaled “dipandang sebagai Bandar bin Sultan di era modern, yang juga berlatih sebagai pilot jet tempur sebelum akhirnya mendominasi hubungan AS-Arab Saudi selama lebih dari dua dekade sebagai Dubes di Washington.

Bin Sultan adalah teman dekat dari George W. Bush. Pangeran Khaled, yang berusia 20-an, akan menggantikan Pangeran Abdullah bin Faisal yang sudah menjadi Dubes di Washington sejak Oktober 2015.

Penggantian pos-pos dubes terjadi di tengah menghangatnya hubungan Riyadh dengan Washington di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump dengan Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud. [Metrotvnews]

Related posts