Kutacane (KANALACEH.COM) – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Divre) Kutacane mengaku, telah menambah stok gula pasir sebesar 100 ton dalam menghadapi Ramadhan tahun ini.
“Dalam hadapi Ramadan sampai Lebaran, kita tak ada masalah. Stok beras cukup, dan gula pasir sekarang 300 ton,” papar Kepala Bulog Sub Drive Kutacane, Basri di Aceh Tenggara, Kamis.
Ia mengatakan, 300 ton gula pasir tersebut terdiri dari stok lama sebesar 200 ton, dan tambahan 100 ton yang dipasok ke gudang Bulog pada bulan ini.
Ratusan ton gula pasir kini tersimpan pada dua gudang yakni di Lawe Rakat, Kecamatan Lawe Sigala Gala dengan kapasitas 4.000 ton, dan gudang Tanah Merah, di Kecamatan Badar berkapasitas.
Hingga saat ini, lanjutnya, dari pantauan pihaknya ke sejumlah pasar tradisional, komoditas ini masih stabil karena pasokan dari para distributor dinilai masih cukup.
Lazimnya seperti tahun 2016, harga gula pasir beberapa bulan menjelang Ramadhan mulai mengalami gejolak di pasaran, termasuk pada saat bulan puasa dengan harga melambung Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram.
“Bila terjadi gejolak harga, kita lakukan operasi pasar. Kalau gula, kita miliki ketahanan untuk lima bulan ke depan. Stok mencukupi,” terang Basri.
Dasimah (53), seorang konsumen gula pasir setempat mengaku, harga komoditas tersebut saat ini di tingkat para pedangang pengecer dipasarkan dengan harga Rp14.000 per kilogram.
“Gula (pasir) di Aceh Tenggara saat ini, berada dikisaran Rp14.000 per kilogram. Jelang bulan puasa nanti, biasanya harga bergejolak dan meningkat,” tuturnya. [Antara]
