Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kongres pertama Partai Nasional Aceh (PNA) menunjuk Irwandi Yusuf sebagai ketua umum. Irwandi terpilih secara aklamasi ketika pesaingnya yang tak bukan ialah istrinya sendiri, Darwati A Gani mengundurkan diri.
Sekretaris Jendral DPP PNA, Miswar Fuadi mengatakan, sebelumnya masing-masing pimpinan wilayah mengajukan satu nama yang akan dijadikan calon ketua.
Dari 23 kabupaten/kota, kata dia, 22 diantaranya memilih Irwandi Yusuf, sementara hanya satu Kabupaten yang memilih Darwati A Gani.
Kemudian, saat panitia meminta persetujuan dari kedua calon yang diusung. Namun, Darwati A Gani tidak bersedia untuk mencalonkan.
“Nama inilah (Irwandi Yusuf) yang disepakati secara aklamasi untuk ditetapkan sebagai ketua umum PNA,” katanya usai menggelar kongres PNA di Amel Convention, Banda Aceh, Selasa (2/5).
Sementara itu, ketua terpilih Irwandi Yusuf mengatakan, akan merangkul semua elemen untuk membangun Aceh kedepan.
Namun, ia meyakini semua partai di lembaga legislatif itu mempunyai pandangan yang sama yaitu ingin memajukan Aceh ke depan.
“Saya percaya siapa saja yang duduk dikomisi akan sepakat membangun Aceh dan bersama eksekutif,” kata Irwandi Yusuf, yang juga Gubernur terpilih Aceh periode 2017-2022 tersebut.
Disamping itu ia siap merangkul Partai Aceh (PA? untuk sama-sama membangun Aceh yang lebih baik lagi. Agenda partai selanjutnya akan menetapkan perubahan nama partai PNA.
Diantaranya ada tiga nama yang diusulkan yaitu, Partai Negeriku Aceh, Partai Nanggroe Aceh dan Partai Negeri Aceh. Perubahan ini sebagai persyaratan untuk menghadapi pemilihan legislatif 2019 mendatang. [Randi]
