Pasutri asal Aceh Utara yang cacat ini butuh bantuan

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Pasangan suami istri asal Desa Matang Ceubrek, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Ismail dan Riska Maulida merupakan pasangan yang menderita cacat fisik. Pasangan yang bekerja sebagai buruh tanpa penghasilan tetap ini sudah dikarunia seorang.

Mereka masih menumpang tinggal di rumah orang tuanya. Itupun rumah gubuk berkontruksikan kayu dengan kondisi yang sudah lapuk. Sungguh ironis nasib hidup Ismail dan keluarganya yang luput dari perhatian Pemkab Aceh Utara.

Bantuan rumah untuk kaum dhuafa yang
seharusnya sangat-sangat layak dapat diterimanya, itupun masih dalam impiannya yang belum ada kepastian.

Namun, tahun ini Ismail mengajukan seberkas permohonan dalam bentuk proposal melalui orang dikenalnya, dan dikabarkan dalam tahun ini ia akan mendapatkan rumah, sehingga Ismail sudah menyiapkan sepetak lahan lokasi.

Istri Ismail, Riska Maulida yang merupakan mualaf asal Samosir juga mengalami cacat sejak tiga tahun lalu setalah melahirkan.

Kini ia hanya bisa duduk di kursi roda yang sudah berkarat di makan usia, karena kursi roda miliknya sudah puluhan tahun silam.

Riska Maulida Kepada Kanalaceh.ckm menuturkan, saat ini ia sangat membutuhkan kursi roda untuk menjalan aktifitas sehari-hari sebagai seorang ibu rumah tangga.

Riska pernah mendatangi Dinas Sosial Aceh Utara untuk meminta kursi roda, namun apadaya sampai di dinas tersebut ia di suruh pulang. “Kata orang dinas, jika kursi roda sudah ada akan diberitahukan,” kata Riska.

Di hari yang sama, sejumlah relawan Lembaga Kalon Dhuafa Aceh (LKDA) menyempatkan diri untuk
melakukan silaturahmi dengan keluarga Ismail sekaligus pemberian santunan.

Ketua LKDA, Musfendi mengatakan, sebelumnya pihaknya mendapatkan informasi dari warga setempat mengenai adanya ibu rumah tangga (IRT) yang mengalami cacat fisik di kecamatan tersebut. Karena itu, ia memutuskan untuk melihat langsung ke lokasi. [Rajali Samidan]

Related posts