Abusyik: Tidak ada demokrasi tanpa perempuan

Abusyik: Tidak ada demokrasi tanpa perempuan
Abusyik foto bersama dengan Perempuan Pidie Meusigrak usai berdiskusi. (Ist)

Sigli (KANALACEH.COM) – Bupati Pidie terpilih, Roni Ahmad atau kerap disapa Abusyik berdiskusi dengan Perempuan Pidie Meusigrak (PPM), Minggu (7/5) kemarin.

Dalam pertemuan itu, Abusyik mengatakan, tidak ada demokrasi tanpa perempuan. Demokrasi yang sudah berproses sejak reformasi, sejatinya sudah menuju ke arah sana.

Abusyik mengajak Perempuan Pidie Meusigrak untuk menjaga kekompakan yang solid sehingga ke depan dapat mengawal kepemimpinannya.

Sementara itu, Novie Santi menjelaskan banyaknya perempuan Indonesia yang salah kaprah terkait emansipasi yang dikira baru tercetus ketika reformasi. Menurutnya sejak berabad-abad silam, kemandirian perempuan Indonesia sudah ada.

“Untuk memajukan kaum perempuan dan menempatkan harkat martabat yang tinggi dimulai dari keluarga sendiri. Tidak membedakan anak laki-laki dan perempuan. Memberikan kesempatan yang sama kepada keduanya,” katanya.

Novie juga berharap adanya partisipasi perempuan secara aktif di politik. Ketika perempuan bisa turut serta dalam kebijakan, maka perempuan bisa lebih terwakili aspirasinya. [Rajali Samidan]

Related posts