Jokowi: semua daerah mengeluh pasokan listrik

Foto: Pembukaan Penas KTNA XV di Aceh
Presiden Jokowi menanyakan sesuatu kepada petani dan nelayan agar mendapatkan sepeda pada pembukaan acara Penas KTNA di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (6/4). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Halteng (KANALACEH.COM) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut hampir seluruh wilayah provinsi Indonesia mengeluh soal pasokan listrik. Menurut Jokowi, itu terjadi karena pembangunan pembangkit listrik terlambat.

“Masalah listrik semua mengeluh karena kita terlambat. Semua, provinsi, kabupaten, kota, mengeluh listrik. Saya harus sampaikan apa adanya,” ujar Jokowi usai meresmikan tiga pelabuhan Maluku Utara di Desa Tepeleo, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin (8/5).

Pasokan listrik yang masih kurang merupakan salah satu alasan di balik proyek listrik 35.000 MW. Jokowi tak mau menutup-nutupi fakta yang ada supaya masyarakat tahu.

“Listrik semua, kurang semuanya. Kenapa muncul angka 35.000 MW? Karena sini kurang, sini kurang, sini kurang. Kita ngomong apa adanya. Memang masih seperti itu,” tegasnya.

Oleh karena itu, pemerintahan Jokowi terus mengebut proyek listrik beserta pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ini agar pembangunan merata.

“Semua, kita semua harus tahu masalah pelabuhan masih banyak sekali kabupaten yang minta, banyak sekali. Masalah jalan, masih banyak sekali daerah yang minta dikerjakan supaya ada konektivitas,” tutup Jokowi. [Detik]

Related posts