Berikut 7 planet yang lebih unik dari kembaran Neptunus

Berikut 7 planet yang lebih unik dari kembaran Neptunus
Planet kembaran Neptunus. (Wikipedia/Tempo)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Tim ilmuwan kembali membuat kita tercengang saat menemukan planet kembaran Neptunus. Planet yang berjarak 430 tahun cahaya–satu tahun cahaya sama dengan 10 ribu triliun kilometer–berletak di luar galaksi Bima Sakti.

Dengan label HAT-P-26b ini memiliki atmosfer yang sangat primitif dan susunan awan yang aneh.

“Ini merupakan terobosan penting dalam sains,” ujar David Sing, astrofisikawan dari Universitas Exeter, Inggris, yang memimpin studi, seperti dikutip dari The Independent.

Sebelumnya, banyak planet, baik di dalam maupun di luar tata surya kita, yang cukup penemuannya cukup mengguncang dunia sains. Apa saja? Berikut daftar lengkapnya:

1. Gliese 436 b, api abadi di atas es
Penemuan planet ini pada 2007 cukup menggemparkan. Bagaimana tidak, karena Gliese 436 b menjadi salah satu planet teraneh di luar tata surya kita yang memiliki hukum kimia yang berbeda di bumi. Di bumi, api akan mati dengan air. Hal sebaliknya akan terjadi di sana: api abadi yang terus menyala meski berada di atas es.

Gliese 436 b juga disebut sebagai planet ‘pembunuh’. Sebab, planet yang tak bisa berotasi ini terus-menerus disinari cahaya merah dan inframerah dari bintai katai merah. Cahaya ini akan menyebabkan radiasi yang bisa membunuh manusia.

2. TrES-2b, si misterius
Penemuannya pada 2011. Planet ini disebut sebagai salah satu yang misterius di luar tata surya kita. Sebab, meski memiliki suhu yang sangat tinggi, sekitar 1.100 derajat Celsius, tapi menjadi yang paling gelap di antara planet lainnya. Menurut ilmuwan, itu karena planet ini dipenuh yang memiliki kemampuan menyerap cahaya.

TrES-2b mengorbit pada bintang GSC 03549-02811 dan berjarak sekitar 750 tahun cahaya dari bumi. Satu tahun cahaya jaraknya sekitar 10 ribu triliun kilometer.

3. Kepler 438b, kembaran bumi
Kepler 438b mulanya ditemukan lewat penelitian tim astrofisikawan dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysiscs. Memiliki jarak tempuh sekitar 470 tahun cahaya dari bumi, planet ini mengorbit bintang di konstelasi Lyra.

Planet ini disebut paling mirip bumi dengan rasio perbandingan 1:0,88. Itu karena adanya sumber kehidupan yang sama, seperti oksigen dan air.

4. 55 Cancri e, si tambang berlian
Ada satu tambang berlian besar di luar angkasa sana. Tak tanggung-tanggung, luas tambangnya bahkan sepertiga planet. “Tambang” itu ada di 55 Cancri e, yang ditemukan pada 2004. Ilmuwan mengungkap, planet ini memiliki komposisi dari karbon yang kemudian berubah menjadi berlian dan grafit.

Namun, kita tidak bisa ke sana. Planet yang ukurannya dua kali bumi ini memiliki suhu mencapai sekitar 2.150 derajat Celsius, setengah dari matahari yang sekitar 5.500 derajat Celsius.

5. Planet biru kaca HD 189773b
Planet ini sebetulnya memiliki warna biru cerah yang sangat cantik. Namun, warna itu  berasal dari planet yang dipenuhi partikel silikon yang kemudian menjadi seperti kaca dan meluncur dengan sangat cepat. Kecepatannya mencapai 6.500 kilometer per jam. Karena itu, hampir di setiap wilayah planet ini seperti sedang terjadi hujan es kaca.

6. GJ 1214b, samudera raksasa
Pertama kali ditemukan pada 2009, planet ini berjarak sekitar 40 tahun cahaya dari bumi. Letaknya GJ 1214 b di rasi bintang Ophiuchus. Memiliki atmosfer yang sangat tebal. Hampir seluruh permukaannya ditutupi air dalam bentuk uap air. Wajar jika para astronom menjulukinya sebagai samudera raksasa.

7. PSR B1620-26 b, tertua
Planet ini dikenal sebagai yang tertua karena memiliki umur 13,7 miliar tahun, tiga kali dari bumi yang 4,5 miliar tahun. [Tempo.co]

Related posts