Puluhan hektar sawah di Aceh Utara terendam banjir

Puluhan hektar sawah di Aceh Utara terendam banjir
Ilustrasi - Sawah yang digenangi banjir. (Elshinta.com)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Para petani di Kecamatan Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, merasa khawatir, karena intensitas hujan di daerah itu cukup tinggi yang menyebabkan puluhan hektare tanaman padi mereka sudah terendam air.

Salah seorang petani di Matang Seuke Pulot, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Jamaluddin, Senin (22/5) menyebutkan, para petani khawatir terhadap tanaman padi mereka yang terendam banjir, karena mengancam pertumbuhan tanaman dengan baik.

Menurut dia, lamanya digenangi air selain terancam membusuk juga rawan ganguan hama keong mas.

“Tanaman padi yang sudah kami tanami sejak dua pekan lalu kini terendam banjir dan hanya terlihat pucuknya saja,” kata Jamaluddin.

Ia menyebutkan, saat ini debit air di saluran pembuangan air di areal persawahan daerah itu juga penuh, sehingga menyulitkan petani untuk membuang air ke saluran.

Jamaluddin mengaku, dalam beberapa hari ini dia harus mengontrol debit air sawahnya pada setiap pagi.

Di lain sisi, petani juga khawatir terhadap serangan hama keong yang masuk ke sawah mereka.

“Kalau sudah terendam banjir seperti ini, secara otomatis keong emas akan masuk dan memangsa tanaman padi kami. Bahkan tanaman padi saya sudah ada yang mati diganggu hama keong,” katanya.

Sementara itu, petani lainnya di Kecamatan Seunuddon, Erlina membenarkan bahwa hujan yang terus mengguyur kawasan itu sejak beberapa hari, harus menghentikan sementara untuk memindahkan anakan padi ke tempat penanaman.

“Saat ini, sebagian besar padi belum kami tanami, karena air cukup banyak di sawah. Penanaman akan dilakukan lagi hingga airnya benar-benar surut,” katanya.

Ia mengkhawatirkan, bila hujan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan tidak tertutup kemungkinan tanaman padi petani akan benar-benar mati. [Antaranews]

Related posts