Jakarta (KANALACEH.COM) – Kurma menjadi lebih populer di bulan puasa. Berbagai manfaat sehat dari buah ini sudah banyak dikenal.
Mulai dari memberikan energi cadangan, menaikkan kadar gula darah, hingga membuat Anda kenyang lebih lama.
Namun demikian, Anda juga perlu tahu bagaimana cara paling tepat untuk mengonsumsi kurma agar manfaatnya lebih maksimal.
Seperti disampaikan oleh Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK, bahwa konsumsi kurma lebih baik dimakan langsung.
Ya, dibandingkan dibuat menjadi panganan seperti kue atau puding, dr Samuel menuturkan manfaat kurma akan lebih maksimal jika dikonsumsi langsung.
Jika ukuran kurma besar, maka konsumsi satu buah saja cukup saat berbuka. Namun jika ukuran kurmanya kecil, dianjurkan untuk mengonsumsinya paling tidak tiga buah.
“Dibuat kue atau puding kan sebagai penyedap ya, boleh-boleh saja. Tapi lebih baik makan langsung,” tutur dokter spesialis gizi klinik MRCCC Siloam Hospital Semanggi tersebut.
Hal serupa juga disampaikan oleh DR dr Saptawati Bardosono, SpGK, MSc atau yang akrab disapa dr Tati.
Ia menuturkan bahwa selama ini kurma banyak dimanfaatkan pada bulan puasa, terutama saat berbuka. Ini karena kandungan karbohidratnya dapat segera menormalkan kadar gula darah.
“Ini untuk siapa saja ya, bahkan yang diabetes juga. Sebab indeks glikemik kurma rendah. Lebih baik makan langsung saja, jangan lupa dibarengi dengan minum air putih tanpa gula minimal segelas ya. Ini untuk mengatasi dehidrasi selama puasa,” pesan dr Tati. [Detik.com]
