Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menyikapi ditetapkan Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka, Front Pembela Islam (FPI) Aceh menyatakan sangat kecewa kepada Pemerintah Indonesia yang keterlaluan dalam mengkriminalisasi para ulama dan sangat dhalim terhadap Islam.
Ketua FPI Aceh, Tgk Muslim At Thahiry mengatakan, dengan menetapkan Habib Rizieq sebagai tersangka sama dengan Pemerintah Indonesia telah menabuh gendrang perang dan telah mengajak perang dengan ummat Islam.
“Masa penetapan Habib Rizieq sebagai tersangka tanpa bukti yang akurat dan sangat dipaksakan. Pemerintah jangan menganggap rakyat ini bodoh,” katanya dalam siaran pers kepada Kanalaceh.com, Rabu (31/5).
Lanjutnya, FPI juga menyatakan siap menerima Habib Rizieq hijrah ke Aceh ketika sudah pulang ke Indonesia. “Mungkin sudah saatnya Habib Rizieq hijrah sementara ke Aceh untuk menyelamatkan Indonesia dari jajahan keterunan para penjajah, sebagaimana Soekarno pernah ke Aceh dikala agresi belanda kedua untuk meminta bantuan para mujahid Aceh,” ujar Tgk Muslim.
Tgk Muslim menegaskan bahwa, FPI sangat siap untuk membela Habib Rizieq sampai tetes darah terakhir. “Alhamdulillah dengan semangat jihad para pejuang Aceh yang membara kemerdekaan Indonesia berhasil dipertahankan,” tegasnya.
Dia pun berharap kepada semua para cucu pejuang yang ada di Aceh untuk segera merapatkan barisan guna merebut kembali kemerdekaan dari tangan penjajah antek-antek asing dan aseng. [Aidil/rel]
