Maseru (KANALACEH.COM) – Nasib tragis menimpa Perdana Menteri (PM) Lesotho, Tom Thabane. Baru beberapa jam dilantik, pria berusia 78 tahun itu harus kehilangan istri yang dicintainya karena ditembak mati oleh orang tidak dikenal.
Juru bicara Kepolisian Lesotho, Clifford Molefe menuturkan, Lipolelo Thabane sedang dalam perjalanan menuju rumah bersama seorang rekan ketika ditembak. Insiden terjadi pada Rabu 14 Juni malam waktu setempat di Masana, wilayah pinggiran Ibu Kota Maseru.
Seperti dimuat Reuters, Kamis (15/6), perempuan berusia 58 tahun itu tewas di tempat, sementara rekannya dilarikan ke rumah sakit terdekat. Molefe mengatakan, motif penembakan belum dapat diketahui karena investigasi masih berlangsung.
Lesotho yang tiga tahun terakhir didera gejolak politik akibat kudeta pada 2014, baru saja mengadakan pemilihan umum (pemilu) pekan lalu. Pemilu tersebut adalah yang ketiga kali dalam lima tahun terakhir.
Partai Basotho Convention pimpinan Tom Thabane meraih 48 kursi parlemen sehingga dinyatakan sebagai pemenang. Jumlah tersebut lebih banyak dari kursi yang didapat partai oposisi, Partai Kongres Demokratik pimpinan mantan Perdana Menteri Pakalitha Mosisili, yang digantikan Tom Thabane.
Tom Thabane dan Lipolelo diketahui tinggal terpisah sejak pria kelahiran Maseru itu mengajukan gugatan cerai pada 2012. Keduanya masih berstatus sebagai suami istri yang sah karena pengadilan belum mengeluarkan putusan. [Okezone]
