Kelapa sawit di Aceh Utara masuki masa panen

Parlemen Eropa tak ikhlas sawit Indonesia maju
Ilustrasi - Pekerja mengumpulkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Seumanah Jaya, Rantoe Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Minggu (9/10). (Antara Foto)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Tanaman kelapa sawit di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi  Aceh, mulai memasuki masa panen dan diperkirakan puncaknya terjadi pada Agustus hingga September.

Seorang petani kelapa sawit di Aceh Utara Sayuti Ahmad, di Lhoksukon, Selasa, mengatakan tanaman sawit di wilayahnya mulai memasuki masa panen, dan akan berlangsung hingga beberapa bulan mendatang.

Pada bulan Juli, Agustus hingga September produksi buah kelapa sawit tinggi. Sedangkan November, akan turun karena tanaman sedang masa persiapan pembuahan kembali.

“Sekarang, hampir semua  tanaman kelapa sawit yang sudah berbuah. Sekarang dan beberapa bulan kedepan adalah masa panen.  Produksi buahnya sedang banyak dan berbeda dari bulan-bulan sebelumnya,” ungkap Sayuti.

Kelapa sawit sekarang sudah bisa dipanen sebagian, dan puncaknya sekitar bulan Agustus atau September, jelas katanya.

Sayuti yang juga Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Kecamatan Tanah Jambo Aye itu mengemukakan bahwa harga jual sekarang menunjukkan peningkatan.

Harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani  Rp1.100 per kilogram. Sedangkanyar Rp9.00 per kilogram.

Ia memprediksi harga kelapa sawit akan meningkat lagi meskipun sedang memasuki masa puncak panen.

Kedepan, harga kelapa sawit akan lebih meningkat lagi walaupun  masa panen hingga bulan September, ucap Sayuti. [Antara]

Related posts