Di Aceh sudah ada pendidikan spesialis paru-paru

Di Aceh sudah ada pendidikan spesialis paru-paru
Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah membuka pertemuan Ilmiah Respirasi Aceh (PIRA) IV di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Sabtu (15/7). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Aceh bekerjasama dengan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dan Dokter Rumah Sakit Zainoel Abidin mengelar kegiatan Pertemuan Ilmiah Respirasi Aceh (PIRA) IV di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Sabtu (15/7).

Acara Ilmiah tahunan tersebut dengan tema “Challenges on Current Management of Lower Respiratory Diseases” diadakan dalam bentuk workshop dan symposium.

Ketua panitia, Dr dr Mulyadi Sp P(K), mengatakan acara PIRA tersebut merupakan kegiatan tahunan yang digelar di seluruh Indonesia.

“Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di bidang paru,” katanya dalam sambutan.

Ia juga mengatakan Aceh saat ini sudah memiliki pendidikan di bidang spesialis Paru-paru yang sangat jarang bidang tersebut didaerah lain.

Saat ini di Aceh sudah ada pendidikan spesialis paru-paru. “Sudah menjalani di selama 3 semester atau setengah tahun,” sebutnya.

Berdirinya pendidikan baru tersebut juga disertai dengan pengajar dengan lulusan terbaik.

“Tenaga pengajar sudah mengambil S2 diluar negeri seperti di Thailand, China, Singapura,” katanya.

Ia juga berharap untuk pemerintah agar terus membantu pada pendidikan dan kesehatan di Aceh.

“Kita berharap untuk pemerintah Aceh untuk terus mendukung dalam hal ini,” harapnya.

Dalam acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. [Fahzian Aldevan]

Related posts