Harga CPO turun Rp102 jadi Rp7.330/Kg

Parlemen Eropa tak ikhlas sawit Indonesia maju
Ilustrasi - Pekerja mengumpulkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Seumanah Jaya, Rantoe Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Minggu (9/10). (Antara Foto)

Jambi (KANALACEH.COM) – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Provinsi Jambi periode 14 hingga 20 Juli 2017 mengalami penurunan Rp102 per kilogram dari Rp7.432 per kg menjadi Rp7.330 per kg.

“Untuk tandan buah segar kelapa sawit dan inti sawit, juga mengalami penurunan,” kata Pejabat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Jambi Agus Sunaryo di Jambi, Sabtu (15/7).

Untuk harga inti sawit pada periode kali ini turun tipis Rp29 per kg dari harga Rp5.288 per kg menjadi Rp5.259 per kg dengan indeks yang dipakai 89,25%. Sementara itu, harga TBS kelapa sawit juga turun Rp20/kg dari Rp1.333 per kg menjadi Rp1.313 per kg.

Berikutnya, harga TBS usia tanam 3 tahun yang ditetapkan untuk dua periode tersebut adalah Rp1.313 per kg, usia tanam 4 tahun Rp1.399 per kg, usia tanam 5 tahun Rp1.464 per kg, usia tanam 6 tahun Rp1.525 per kg dan usia tanam 7 tahun Rp1.564 per kg.

Untuk usia tanam 8 tahun, senilai Rp1.597 per kg, usia tanam 9 tahun Rp1.628 per kg, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp1.678 per kg, usia 21 hingga 24 tahun Rp1.628 per kg, dan di atas 25 tahun Rp1.552 per kg.

Penetapan harga CPO, TBS dan inti sawit merupakan kesepakatan tim perumus dalam satu rapat dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit setempat.

Provinsi Jambi memiliki kebun kelapa sawit seluas 962.000 hektare, tersebar di sepuluh kabupaten dengan produksi sekitar 1.000.000 ton per tahun. Kelapa sawit pun menjadi komoditas andalan di bidang perkebunan pada kawasan ini. [Okezone]

Related posts