Kabut asap berpotensi terdorong ke Bireuen, Lhokseumawe dan Aceh Utara

Kabut asap berpotensi terdorong ke Bireuen, Lhokseumawe dan Aceh Utara
Ilustrasi - Sejumlah pengendara melaju di jalan yang dipenuhi kabut asap di Jalan Medan - Banda Aceh di Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Senin (24/7). (Antara Foto)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kebakaran lahan di Meulaboh, Nagan Raya dan di wilayah Aceh lainnya mengakibatkan timbulnya kabut asap di wilayah Aceh Barat.

Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang mencatat, kabut asap seperti itu berpotensi terdorong ke Bireuen, Lhokseumawe dan Aceh Utara.

“Bila dilihat dari pola garis pergerakan angin lebih berpotensi untuk asap yang di Aceh Barat mengalir atau didorong ke sebagian wilayah Bireuen, Lhokseumawe dan Aceh Utara,” ujar Kepala Seksi Informasi dan Data BMKG Blang Bintang Zakaria, melalui pesan singkat, Selasa (25/7).

Untuk Banda Aceh dan Aceh Besar, kata Zakaria, potensi asap masih belum terlihat jelas. Ini dapat diketahui dengan pengamatan visibility, dimana bila diamati suatu benda seperti gunung dan gedung nampak kurang cerah/kabur, namun masih bisa terlihat dan bisa membedakan itu gunung apa gedung dalam jarak 10 km.

“Ada (asap), tapi masih kalau kita perhatikan dengan jeli belum nampak ada asap khususnya daerah Banda Aceh dan Aceh Besar,” ujarnya.

Sementara untuk daerah Meulaboh dan Lhokseumawe, lanjutnya, visibilitynya hanya 6 – 7 km. Untuk daerah ini sudah nampak adanya kabut asap, namun belum berdampak buruk terhadap penerbangan.

Disamping itu, untuk daerah tetangga seperti Malaysia dan Singapura dipastikan tidak ada potensi asap dari Aceh Barat sampai ke Negara tersebut. Sebab, asap belum sangat pekat dam masih tipis.

“Maka dapat dipastikan tidak ada potensi asap Aceh Barat sampai ke Malaysia,” tutupnya. [Randi]

Related posts