Belasan pengemis di Masjid Raya Baiturrahman terjaring razia

Belasan pengemis di Masjid Raya Baiturrahman terjaring razia
Belasan pengemis diangkut terjaring razia di Masjid Raya Baiturrahman, Rabu (26/7). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sekitar 15 orang Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) terjaring razia yang dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari Satpol PP dan WH Banda Aceh, Dinsos Aceh dan pihak kepolisian di Masjid Raya Baiturrahman, Rabu (26/7) sore, Ba’da Ashar.

Razia tersebut bertujuan untuk membersihkan Masjid Raya dari pengemis yang semakin hari kian banyak. Kepala tim razia dari Dinsos Aceh, Muhammad Zein mengatakan, razia tersebut dilakukan karena menindaklanjuti surat yang dikirim oleh pengurus Masjid Baiturrahman terkait maraknya gepeng di Masjid itu.

“Melihat akhir-akhir ini banyak pengemis yang datang hanya untuk meminta-minta, “katanya.

Sebagai tempat yang ramai dikunjungi, kata dia, kehadiran pengemis ini membuat pengunjung merasa resah. Bukan hanya itu, ada sebagian pengemis yang sudah menunggu jemaah di tangga masuk ke Masjid.

“Kita merasa malu bila ada orang luar Aceh yang berkunjung dan melihat banyak pengemis di seputaran Masjid, “ujarnya.

Pengemis ini bukan hanya berasal dari Banda Aceh, tetapi ada juga yang berasal dari Medan dan wilayah Aceh lainnya. Kata Muhammad Zein, mereka datang khusus hanya untuk meminta-minta.

Selanjutnya, Dinsos Aceh dan Satpol PP akan memberikan pembinaan dan arahan agar mereka tidak lagi mengemis di Masjid. Kemudian, mereka akan dipulangkan ke daerah asal.

“Kita pulangkan bila mereka dari luar Banda Aceh, jika balik lagi akan kita beri sanksi, “katanya.

Ia menghimbau, agar masyarakat tidak memberikan uang kepada pengemis. Pasalnya, apabila diberikan pengemis tersebut akan bertahan tetap meminta-minta. Jika tidak diberikan, lanjutnya, mereka akan hilang dengan sendirinya.

Razia kali ini bukan hanya dilakukan di Masjid Baiturrahman, melainkan disejumlah titik seperti di kawasan Lampeneurut dan Simpang Lima. [Randi]

Related posts