Sabang (KANALACEH.COM) – Kapal pesiar Pacific Eden berbendera Inggris, yang membawa 1.291 penumpang, batal bersandar di Pelabuhan CT-3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (PPKS), Kamis, akibat cuaca buruk melanda perairan setempat.
Presiden Indonesian Maritime Pilots Association (Inampa) Parsoroan Herman Harinanja di Pelabuhan CT-3 BPKS Sabang, Kamis menyampaikan, Kapal Pacific Eden batal sandar karena alam tidak bersahabat dan itu demi keselamatan pelayaran.
“Keselamatan maritim penting sekali, dan nahkoda menganggap faktor alam dan nahkoda memutuskannya tidak bersandar karena kondisi alam,” katanya seperti dilansir laman Antara.
Ia menambahkan kedatangan Kapal Pacific Eden berbendera Inggris mendapat sambatan yang bagus dari pihak BPKS Sabang serta pemerintah daerah, namun kondisi alam itu tidak bisa dilawan.
“Yang jelas BPKS Sabang serta aparatur terkait lainnya telah mempersiapkan penyambutan dengan baik, karena kondisi alam itu tidak bisa dilawan dan kita berserah diri pada Allah SWT,” ujarnya.
“Tapi, di balik itu semua pasti ada hikmahnya,” tambah Presiden Inampa.
Kapal Pacific Eden yang dinahkodai Anthony membawa 1.291 penumpang berlayar mengarungi Samudera Hindia dari Puket, Thailand tujuan Sabang. Namun, karena cuaca buruk kapal tersebut membatalkan rencananya untuk sandar di Sabang dan kembali ke Singapura.
Kepala Stasiun BMKG Cot Ba U, Kota Sabang Siswanto menjelaskan, kecepatan angin saat ini bisa mencapai 28 knot atau setara dengan 46 km/jam dan untuk potensi gelombang di perairan Sabang-Banda Aceh dan sekitarnya berkisar antara 2-3,5 meter.
“Sebagai akibat dari pengaruh kecepatan angin yang cukup signifikan pada hari ini dan kita sudah memberikan info mengenai potensi tingginya gelombang laut tersebut yang disebarluaskan,” kata Siswanto.
Stasiun BMKG Cot Ba U Kota Sabang juga mengimbau, seluruh pengguna jasa pelayaran, stakeholder dan masyarakat lainnya (nelayan) agar meningkatkan kewaspadaannya terkait cuaca yang tidak bersahabat tersebut. []
