Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Selain dikenal sebagai titik nol Kota Banda Aceh, Gampong Pande juga menyimpan berbagai hasil alam seperti buah nipah. Atas dasar itu, Urbanisme Warga Kota Banda Aceh mengadakan Festival Minuman Nipah di Gampong Pande, Minggu (6/8).
Nipah adalah salah satu yang tumbuhan alami di pesisir. Sejak dulu warga sekitar Gampong Pande sering memanfaatkan buah nipah yang tumbuh disekitar lingkungan mereka untuk diolah menjadi minuman segar, dan daunya diolah menjadi rokok daun.
“Untuk mengangkat kembali keunikan ini, Urbanisme Warga, ICAIOS dan warga Gampong Pande mengadakan kegiatan ‘Lomba Kreasi Minuman Nipah’ di gampong yang terkenal akan kekayaan peninggalan sejarahnya ini,” kata Program Assitant Urbanisme Warga Kota Banda Aceh, Mochamad Riyan Syah dalam siaran persnya.
Riyan Syah berharap, lomba ini dapat membangkitkan semangat warga untuk memanfaatkan tanaman nipah yang melimpah di lingkungan mereka serta mengangkat kembali hasil pohon nipah tersebut.
Diketahui, peserta lomba diikuti oleh warga Gampong Pande yang dibagi menjadi 8 kelompok, per dusun 2 kelompok, dusun T. A Djalil, Dusun Raja Si Uroe, Dusun Meugat dan Dusun Kandang.
“Alhammdulillah antusias warga Gampong Pande dan para peserta yang hadir sangat bahagia dalam acara festival nipah ini,” ujarnya. [Aidil/rel]
