Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Insiden penganiayaan dan pembacokan terhadap seorang petani di Gampong Jruek Balee Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Rabu (9/8) sekira pukul 10.00 WIB. Petani yang di bacok itu berinisial SK (55) yang dilakukan oleh pelaku BN (60).
Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Suprihasto kepada Kanalaceh.com, membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar, diduga saling menuduh masalah pencurian,” kata Heru saat di konfirmasi, Kamis (10/8) malam.
Ia mengatakan, kejadian pembacokan tersebut berawal saat pelaku menuju kekebunnya di Gampong Jruek Balee, setibanya di jalan kebun, Pelaku berjumpa dengan Korban yang yang di tuduh telah mengambil Arco dan Pipa Air 4 Meter milik Gampong Jruek Balee.
“Namun Pelaku membantah, bahwa ia (korban) tidak pernah mencuri lalu korban masih membentak pelaku,” kata Heru.
Kemudian sambil dorong mendorong dan cek-cok mulut sehingga terjadilah pekelahian dan pembacokan terhadap SK yang dilakukan BN dengan menggunakan parang yang menyebabkan korban mengalami luka bacok pada bagian tangan kiri 15 jahitan dan tanggan kanan 8 jahitan dengan jumlah jahitan 23 Jahitan di tangan.
“Sekira pukul 10.15 wib, Korban di bawa dengan becak oleh warga ke Pukesmas Lampupok Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
Kemudian pada pukul 11.30 Wib, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Satelit Kecamatan Indrapuri guna penanganan lebih lanjut. [Fahzian Aldevan]