Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Juru bicara Partai Aceh, Suaidi Sulaiman menyebutkan, Partai Aceh tidak akan mentolerir siapa saja yang terlibat dalam penggunaan narkoba, termasuk kader maupun pengurus di Partai Aceh. Kata dia, Partai Aceh sudah komit untuk memberantas narkoba.
Ditanya apakah Jainuddin akan dikeluarkan dari Partai Aceh, ia mengatakan ada kemungkinan untuk dikeluarkan. Pasalnya, Jainuddin telah melanggar komitmen Partai Aceh untuk memberantas narkoba.
“PA tidak mentolerir persoalan narkoba. Kita anti narkoba sejak awal,” tegas Suaidi yang akrab disapa Adi Laweung saat dijumpai wartawan di sebuah warkop di Banda Aceh, Jumat (11/8).
Namun, pihaknya masih menunggu keputusan partai untuk merumuskan sanksi apa yang akan diberikan oleh Partai terhadap Jainuddin.
“Kita tunggu prosesnya berjalan semuanya, nanti ada keputusan dan sesuai mekanisme partai,” ujarnya.
Sebelumnya, personel Polresta Banda Aceh menangkap Jainuddin bersama tiga rekannya yang sedang mengisap sabu di toilet, di Balee Pemuda Gampong Paleue Blang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (9/8) malam.
Barang bukti yang berhasil disita ialah dua buah plastik bening ukuran kecil berat brutto 0,64 gr dan satu buah plastik bening ukuran besar berat brutto 6.39 gr yang berisi sabu-sabu.
Kemudian, empat bong dari botol air mineral sedang, dua buah bungkus rokok, dua buah korek api, dan satu buah air softguns, serta dua buah HP. [Randi]
