Tari Saman dengan 12.262 penari cetak rekor MURI

Tari Saman dengan 12.262 penari cetak rekor MURI
Tarian Saman yang dibawakan oleh 12.262 penari di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues, Minggu (13/8). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Blangkejeren (KANALACEH.COM) – Sebanyak 12.262 penari massal Tarian Saman mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di stadion Seribu Bukit, Blangkejeren Gayo Lues, Minggu (13/8). Rekor tersebut melebihi dari yang diperkirakan sebelumnya yaitu 10.001.

Penampilan para penari Saman tampil sekitar 30 menit yang dimulai sejak pukul 11.15 WIB.

Bupati Kabupaten Gayo Lues, Ibnu Hasyim mengatakan tarian Saman itu sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menarik wisatawan dan serius mengembangkan budaya Gayo.

Menurut Ibnu pada penampilan Saman ini banyak peserta yang tidak saling mengenal. Namun disaat budaya khas Gayo tersebut digelar mereka kompak dalam setiap gerakan.

“Ada sebagian penari Saman tidak saling mengenal akan tetapi saat penarian mereka saling mengenal,” kata Ibnu saat memberi sambutanya.

Ia mengatakan, ke depan tarian Saman jangan hanya dilakukan di kawasan Gayo akan tetapi di seluruh Aceh bahkan diluar Aceh.

“Kangan hanya disini (Gayo Lues) tapi terus dikembangkan dilestarikan kalau bisa dipusat Kota Banda Aceh juga dilakukan,” katanya.

Acara yang dihadiri ribuan penonton itu dibuka langsung oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan didampingi wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Selain itu turut hadir Dirjen Kebudayaan dari Kemendikbud, Hilmar Farid Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi, Kepala Dinas Pariwisata Gayo Lues, Syafrudin Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya dan beberapa penjabat lainnya.

Untuk diketahui, Tari Saman sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda yang diakui oleh UNESCO. Pada tahun 2015, Gayo Lues juga berhasil menggelar Tari Saman massal dengan melebihin 5.005 penari. [Fahzian Aldevan]

Related posts