Ganja yang beredar di Bandung disebut berasal dari Aceh

Penanam pohon ganja di Aceh Besar diduga pemain lama
Ilustrasi. Polresta Banda Aceh mengamankan dua tersangka dan alat bukti pohon ganja yang disita dari lokasi ladang ganja di Aceh Besar, Senin (30/1). (Kanal Aceh/Randi)

Bandung (KANALACEH.COM) – Sekira 10 kilogram ganja dimusnahkan di Mapolda Jabar pada Senin (15/8). Menurut keterangan pihak kepolisian ganja tersebut berasal dari Aceh.

“Jaringan narkoba berasal dari Aceh masuk ke Bandung melalui Jakarta dulu,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar, Kombes Asep Jenal Ahmadi seperti dikutip dari laman jabar.tribunnews.com.

Sepuluh kilogram ini adalah barang bukti yang terkumpulkan sepanjang Juni-Juli lalu. Barang bukti dimusnahkan dengan cara dilarutkan, dibakar, dan dicampur cairan asam. Dari barang bukti ini, ditangkap 5 orang tersangka.

Dari keterangan Asep Jenal Ahmadi, Polda Jabar sudah banyak menyita barang serupa beberapa waktu ke belakang.

Ganja masuk Bandung setelah beberapa kali berhenti di beberapa kota. Di kirim melalui jalan darat langsung menuju Jakarta.

Setelah dari Jakarta, ganja dikirim melalui Bogor sebelum menuju ke Bandung. Akhirnya pelaku tertangkap di Buah Batu, Bandung. Dari keterangan Asep, Bandung dan Jawa Barat adalah pasar besar di Jawa setelah Jakarta. Pihak Polda dan timnya terus berusaha mengincar para pelaku-pelaku pengedar narkoba.

Untuk pemusnahan barang bukti, ini adalah kali kedua setelah Mei lalu dilakukan oleh Polda. Bedanya, hari ini pemusnahan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Seluruh kepolisian melakukan hal serupa. Di Bandung pun di polres-polres dilakukan secara serentak,” ujar Brigjen Pol Supratman, Wakapolda Jabar, kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (15/8).

Perintah pemusnahan serentak ini diterima langsung dari Mabes Polri kepada seluruh kesatuan di Indonesia. Total di Jabar, ada sekitar 160 kilogram ganja, ribuan butir ekstasi dan puluhan kilogram sabu dimusnahkan serentak.

Di Mabes Polda ada 10 kg ganja, 400 gram sabu, dan ratusan butir dextro yang dimusnahkan pagi ini. Dari keterangan Direktur Reserse Narkoba, Kombes Asep Jenal Ahmadi, di Jakarta ada pemusnahan satu ton ganja yang hasil penangkap di Riau beberapa waktu lalu. []

Related posts