Terkena benda runcing, Gajah liar di Seulawah terluka

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bersama tim dokter Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah mengobati satu ekor gajah liar di hutan sekunder wilayah Lamtemot, Gampong Teladan, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (16/8).

Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan gajah tersebut mengalami luka yang begitu parah.

“Terluka cukup parah di punggung, kaki kanan depan dan di perut bahkan luka sudah infeksi, bernanah dan berbelatung di perut,” katanya Sapto Aji saat di konfirmasi kanalaceh.com Rabu (16/8) malam.

Sapto mengatakan usaha pengobatan sudah dilakukan sejak sehari sebelumnya, namun tim baru berhasil melakukannya sekarang dengan berjalan kaki di hutan selama sekitar 3 jam.

Ia menyebutkan gajah yang terluka tersebut berjenis kelamin betina berusia sekitar 40 tahun.

“Dari kondisi luka gajah terkena benda runcing dan tajam sekitar 1 bulan lebih sehingga sudah infeksi,” ungkapnya.

Pengobatan itu selain di bantu oleh masyarakat setempat, tim juga dibantu dengan dua ekor gajah jinak dari Pusat Konservasi Gajah Saree. Selain itu gajah yang terluka itu perlu pengobatan yang berulang.

“Gajah ditarik dan diikat di pinggir hutan untuk memudahkan pengobatan lanjutan dan melepas liarkan kembali nantinya,” katanya. [Fahzian Aldevan]

Related posts