(KANALACEH.COM) – Demi penampilan menarik, Anda boleh saja memakai produk kecantikan. Namun perlu diingat, tidak semua produk kecantikan bisa dipakai setiap hari. Apa sajakah?
Produk kecantikan apa yang rutin Anda gunakan setiap hari? Hati-hati, beberapa di antaranya justru bisa berbahaya bagi kesehatan kulit dan tubuh
Tidak selamanya produk kecantikan baik untuk tubuh. Sekalipun, sudah terbukti manjur mengatasi beragam permasalahan, seperti kulit kusam, berminyak, hingga rambut kering. Adapun alih-alih menciptakan penampilan sempurna, penggunaan produk secara berlebihan justru akan memberikan efek negatif bagi tubuh.
Nah, untuk mengantisipasi kerusakan—berikut adalah beberapa produk kecantikan yang tidak boleh Anda gunakan setiap hari.
Sampo Kering (Dry Shampoo) dan Clarifying Shampoo
Banyak orang menjadikan sampo kering (dry shampoo) untuk mencegah bad hair day, tanpa harus keramas. Sesekali, memang tidak apa-apa. Namun, terlalu sering menggunakan sampo kering bisa saja merusak kondisi alami rambut, dengan membuatnya kering, kusam, dan semakin rapuh. Adapun Anda disarankan, untuk tidak menggunakan sampo kering selama lebih dari dua hari berturut-turut.
Nah, sama halnya dengan sampo kering, clarifying shampoo biasanya memiliki formula yang lebih keras, ketimbang sampo biasa. Wajar, mengingat fungsi utama sampo ini adalah membersihkan kotoran pada rambut dan kulit kepala. Sayangnya, Derek Yuen—seorang penata rambut di New York dan Los Angeles mengatakan, terlalu sering menggunakan clarifying shampoo bisa merusak dan menghilangkan sebum dan minyak alami di kulit kepala. Untuk itu, ia menyarankan untuk menggunakan sampo jenis ini selama seminggu/dua minggu sekali.
Conditioner
Selain menciptakan tampilan rambut yang lebih indah dan tertata, conditioner digunakan untuk menutrisi kulit kepala dan akar rambut, agar tetap sehat. Itu sebabnya, Anda disarankan untuk menggunakan conditioner, maksimal dua kali per minggu.
Adapun asupan protein yang berlebihan—bisa jadi justru menghilangkan keseimbangan pH rambut, sehingga rawan patah/rontok. Belum lagi, soal risiko gatal akibat conditioner yang tidak dibilas bersih. Namun, jika Anda merasa “butuh” asupan nutrisi, disarankan untuk menggunakan pelembap alami seperti halnya minyak kelapa.
Medicated Lip Balm
Medicated lip balm mungkin menjadi solusi yang cepat dan mudah, terutama bagi Anda yang sering mengeluhkan bibir kering dan pecah-pecah. Namun, Annie Chiu, M.D., seorang dermatology di The Derm Institute mengatakan, terlalu sering menggunakan medicated lip balm (jenis lip balm yang mengandung obat) hanya akan membuat kondisi bibir jadi lebih buruk lagi. Solusinya, Anda bisa menggunakan lip balm jenis ini hingga bibir tidak lagi pecah, lalu beralih ke lip balm biasa.
Lipstik Matte Cair
Menggunakan lipstick matte memang sah-sah saja. Apalagi, jika Anda butuh produk pewarna bibir yang “kuat” dan tahan lama. Namun, harus dipahami bahwa karakter lipstick matte itulah yang tanpa sadar bisa membuat bibir kering dan pecah-pecah. Untuk mengantisipasinya, Anda disarankan menggunakan lip balm terlebih dulu; lalu memastikan lipstik matte benar-benar bersih, selepas beraktivitas.
Primer
Selain menciptakan tampilan rambut yang lebih indah dan tertata, conditioner digunakan untuk menutrisi kulit kepala dan akar rambut, agar tetap sehat. Itu sebabnya, Anda disarankan untuk menggunakan conditioner, maksimal dua kali per minggu.
Adapun asupan protein yang berlebihan—bisa jadi justru menghilangkan keseimbangan pH rambut, sehingga rawan patah/rontok. Belum lagi, soal risiko gatal akibat conditioner yang tidak dibilas bersih. Namun, jika Anda merasa “butuh” asupan nutrisi, disarankan untuk menggunakan pelembap alami seperti halnya minyak kelapa.
Penggunaan primer, sebelum aplikasi riasan wajah diyakini sebagai satu solusi agar tampilan lebih “halus” dan tahan lama. Biasanya, primer ditujukan untuk meratakan warna kulit dan menyamarkan tampilan pori-pori wajah. Namun, tahukah Anda, penggunaan primer secara rutin justru bisa merusak kulit wajah?
Bagaimanapun, kandungan bahan silikon yang ada di dalamnya dapat menyumbat pori-pori, “menjebak” minyak di dalamnya, hingga memicu timbulnya jerawat. Hanya gunakan primer untuk acara khusus, dan pastikan Anda menghapusnya dengan bersih. Bagaimanapun, kulit juga memerlukan waktu untuk “bernapas” tanpa harus terhalang paparan bahan kimia yang bisa menutup pori-pori.
Waterproof Mascara
Anda tidak dilarang menggunakan maskara. Namun, hindari fitur maskara yang “tahan air”. Setidaknya, Jamie Greenberg, seorang makeup artist di Los Angeles berpendapat, waterproof mascara hanya akan mengeringkan bulu mata—sehingga penggunaannya harus lebih dibatasi. Satu trik yang ia anjurkan, yakni meletakkan lapisan maskara biasa di bulu mata terlebih dulu, kemudian lapisi dengan produk lain yang tahan air.
Masker Wajah
Alih-alih mencerahkan kulit, mencegah jerawat, atau manfaat lain—menggunakan masker setiap hari hanya akan menyebabkan wajah kering dan kusam. Sebagai gantinya, gunakan maskerwajah maksimal tiga kali dalam seminggu.
Facial Scrub
Ada banyak manfaat yang diperoleh dari penggunaan scrub. Ini mulai dari menghilangkan noda hitam, “membasmi” komedo, hingga membersihkan kulit dengan optimal. Sayangnya, metode “pengelupasan” facial scrub ini sering kali disalahartikan oleh banyak orang. Masih ada banyak orang yang menggunakan facial scrub setiap hari, padahal hal itu hanya akan membuat kulit wajah semakin menipis. Demikian ditulis situs Grivy. [Okezone]
