Jokowi dan Sekjen Partai Komunis Vietnam bertemu. Bahas apa?

Jokowi dan Sekjen Partai Komunis Vietnam bertemu. Bahas apa?
Presiden Jokowi bertemu dengan partai dari Vietnam. (Okezone)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Pertemuan antara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menghasilkan berbagai kesepakatan kerjasama para sektor ekonomi. Isu maritim, perdagangan, dan kawasan regional menjadi topik yang dibahas dalam pertemuan ini.

“Dalam pertemuan tadi kita memfokuskan pada tiga isu utama, yaitu peningkatan kerjasama di bidang maritim dan perikanan, di bidang perdangan dan investasi, serta isu kawasan,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/8).

Pada sektor perdagangan, nilai perdagangan kedua negara memang terus meningkat. Namun, Jokowi berharap agar nilai perdagangan Indonesia dan Vietnam dapat mencapai USD10 miliar.

Upaya untuk meningkatkan nilai perdagangan ini pun dibahas dalam pertemuan ini. Nantinya, akan terdapat langkah-langkah baru yang akan dilakukan oleh kedua negara.

“Kerjasama di bidang perdagangan dan investasi, di bidang perdangan dalam tiga tahun terakhir nilai perdagangan kedua negara terus meningkat. Kita telah membahas berbagai langkah dan inisiatif baru agar target perdagangan sebesar USD10 miliar dapat dicapai,” ungkapnya.

Secara khusus, pengelolaan lada dan karet juga dibahas dalam pertemuan ini. Harga dan kualitas produk lada dan karet juga turut dibahas dalam pertemuan tertutup ini.

“Sebagai negara kunci dan produsen utama lada dan karet di dunia kita juga bersepakat untuk mengambil langkah konkret dalam pengelolaan, dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kualitas kedua komoditas tersebut,” tukasnya.

Vietnam adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan yang memiliki angka perdagangan yang cukup tinggi dengan Indonesia.

Tahun lalu, angka perdagangan antara kedua negara mencapai USD6,2 miliar. Indonesia memiliki investasi di Vietnam dalam sektor properti, obat-obatan, makanan dan bahan kimia dengan total USD2 miliar. [Okezone]

Related posts