Tingkat masyarakat Sabang untuk berkurban tinggi

PHBI Sabang bagikan daging kurban. [Diki Arjuna]

Sabang (KANALACEH.COM) – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Sabang serahkan daging kurban ke Gampong-gampong di Kota Sabang. Kurban yang khusus dilaksanakan oleh PHBI dilaksanakan di lapangan Yos Sudarso Lanal Sabang, tercatat sebanyak 12 ekor sapi dan 2 ekor kambing, Sabtu (2/9) kemarin.

Daging kurban ini nantinya akan dibagikan kepada penerima kurban dikawasan kota, juga akan di distribusikan ke gampong-gampong yang tidak menyelenggarakan kurban pada 2017 ini.

Ketua PHBI Kota Sabang H.Baharuddin mengatakan, daging kurban ini akan diserahkan ke gampong-gampong di Kota Sabang yang minim kurbannya berdasarkan data yang kami terima dari Keuchik di masing-masing gampong.

Tahun lalu semua hewan kurban terkumpul di PHBI dan setelahnya di antar ke seluruh gampong di Kota Sabang. Pada tahun ini mungkin ada beberapa gampong yang kesejahteraan Ekonominya sudah lebih baik dan dapat melaksanakan kurban sendiri dengan cara arisan kurban atau kumpul patungan di masing-masing gampong.

“Kepada masyaraakat yang sudah mampu agar berkurban supaya saudara kita yang kurang mampu dapat menikmati, karena kalau di cicil selama setahun hanya mengeluarkan biaya sekita Rp 2 Juta atau Rp2,5 Juta per orang,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Kurban Kota Sabang, H.Ramli Yus, SH dilokasi penyembelihan hewan kurban dikatakan, pada saat ini di setiap gampong yang berada di Kota Sabang sudah melakukan kurban sendiri hal tersebut dikarenakan tingkat kesadaran masyarakaat Kota Sabang untuk berkurban sudah sangat baik.

Dijelaskan, pihak PHBI kota Sabang hanya menyalurkan daging kurban kepada gampong yang tidak memiliki kurban atau kekurangan daging kurban.

Diantaranya, Gampong paya, gampong Beurawang, Gampong Aneuk Laot, Gampong Kuta Ateuh, Kuta Timu dan Gampong Kuta Barat akan kita salurkan daging kurban sebanyak 25 sampai 30 tumpuk daging kurban agar diberikan kepada Fakir miskin.

“Akan tetapi seperti Gampong Ie Meulee, gampong Cot Ba’U dan beberapa gampong lain tidak perlu didistribusikan karena Sapi ataupun Kambing yang dikurbankan di gampong tersebut sudah berlebih,” tambahnya. [Diki Arjuna]

Related posts