Peta terbaru Indonesia diluncurkan di Sabang

Peta terbaru Indonesia diluncurkan di Sabang
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf bersama Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof Hasanuddin Z Abidin memegang peta terbaru negara Indonesia saat peluncuran di Kota Sabang, Jumat (15/9). (Kanal Aceh/Diki Arjuna)

Sabang (KANALACEH.COM) – Badan Informasi Geospasial (BIG) meluncurkan peta terbaru Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Peluncuran tersebut dilakukan di kawasan wisata Kilometer Nol, Sabang disaksikan Gubernur Aceh, Walikota Sabang dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah kota Sabang, Jumat (15/9).

Dalam sambutannya, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, peta terbaru ini tidak sekedar menggambarkan letak negara Indonesia dalam lingkaran peta dunia, tapi merupakan upaya untuk menghadirkan peta yang lebih konkrit tentang geospasial berbagai wilayah Indonesia.

“Kehadiran peta baru ini sudah tentu membantu kedaulatan kita atas wilayah NKRI dan aktivitas navigasi kapal juga semakin terukur sehingga tidak ada lagi keraguan mengenai batas-batas negara,” katanya.

Irwandi juga mengatakan, melalui peluncuran peta NKRI seri terbaru di Kota Sabang ini, akan menjadi pemicu semangat warga negara dalam memperkuat kedaulatan NKRI.

“Tempat peluncuran peta NKRI ini mudah- mudahan berkah. Sebagai kota titik Nol Indonesia, menjadi pemicu semangat kita untuk memperkuat kedaulatan NKRI dari kota wisata ini,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan walikota Sabang, Zulkifli Adam yang memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, sehingga terwujudnya peluncuran peta NKRI seri terbaru ini.

Dikatakan Zulkifli, sebagai kawasan wisata bertaraf Nasional dan Internasional, serta sebagai pulau terdepan NKRI ini berada di posisi strategis. Peta tersebut akan sangat dibutuhkan oleh banyak pihak, terutama dalam pengembangan ekonomi, pelabuhan bebas dan pariwisata di wilayah ini.

Sementara Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof Hasanuddin Z Abidin mengatakan, peta NKRI adalah sebuah media yang dapat mengilustrasikan dan memberikan gambaran yang konprehensif mengenai berbagai hal tentang NKRI dalam bentuk peta dus dimensi.

Dan, sambungnya, peta ini memberikan gambaran pencapaian hasil dari berbagai perundingan baik bilateral, trilatetaral , maupun multilateral sejak deklarasi D Juanda sampai dengan sekarang.

“Perlu saya sampaikan dalam peta NKRI ini tercantum nama-nama geografis pulau terluar milik kita, miliknya Indonesia serta dilengkapi gambar letak alur laut kepulauan Indonesia dengan menggambarkan proyeksi batas menurut laut Indonesia,” jelasnya. [Diki Arjuna]

Related posts