Jantho (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengatakan tambal lubang jalan sepanjang 100 kilometer dengan berjalan kaki selama waktu tempuh 24 jam tanpa henti yang dilaksanakan oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Aceh Besar belum pernah dilakukan di daerah lain.
“Penambal jalan terpanjang dan belum pernah dilakukan sebelumnya,” kata Mawardi Usai melepas para penjalan kaki tersebut, di Pasar Seulimuem, Aceh Besar, Sabtu (23/9).
Menurutnya, Pemerintah Aceh Besar dan masyarakat mengapresiasikan kegiatan penambal lubang jalan dari Satlantas Aceh Besar. Saat ini ia mengakui bahwa Aceh Besar jalan yang paling banyak di lalui pengendara dan selain itu juga banyaknya terjadi kecalakaan di Aceh besar.
“Oleh karena itu pekerjaan menambal jalan semoga bermanfaat untuk masyarakat Aceh. Satlantas telah memberikan kontribusi nyata,” katanya.
Apalagi, kata dia, pada Minggu (24/9) besok Polres Aceh Besar akan menerima sertifikat memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Maka dari itu Pemerintah Aceh Besar sangat mendukung acara yang akan memecahkan Rekor MURI tersebut.
“Ini juga merupakan amalan dan semoga berkerja dengan ikhlas,” ujarnya. [Fahzian Aldevan]