Pura-pura menolong, OTK di Langsa bawa kabur motor Nazaruddin

Pura-pura menolong, OTK di Langsa bawa kabur motor Nazaruddin
Korban ketika dimintai keterangannya oleh petugas di RSUD Langsa. (Ist)

Langsa (KANALACEH.COM) – Pemilik sepeda motor Vario, Nazaruddin (47) yang mengalami kecelakaan tunggal dijalan Sudirman persisnya depan Kantor Pajak Gadai, Kota Langsa digondol oleh penolongnya.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Langsa, IPTU Lilik Herwanto mengungkapkan, semula dirinya menerima informasi dari masyarakat bahwasanya pada hari Rabu (20/9) sekira pukul 23.00 WIB seorang warga mengalami kecelakaan tunggal yang terjadi di jalan Sudirman depan Kantor Pajak Gadai Gampong Matang Seulimeng, Langsa Barat.

Korban penduduk dusun Bale Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat ketika itu bermaksud bepergian dari rumahnya menuju PLN Rayon Langsa, namun tiba di jalan Sudirman depan Kantor Pajak Gadai dirinya mengalami kecelakaan tunggal.

Saat itu datang seorang laki laki yang tidak dikenal menolong dirinya yang mengalami cidera kaki kiri, lalu sipenolong (OTK) layaknya orang berbuat baik mengantarkan dirinya ke RSUD Langsa menggunakan kendaraan korban dengan cara membonceng.

Sesampainya di IGD RSUD Langsa setelah terjadi serah terima antara korban dengan petugas IGD, orang yang tidak dikenalnya itu meninggalkan korban dengan membawa lari sepeda motor miliknya.

Peristiwa tersebut baru dilaporkan keluarga korban pada hari Jumat (22/9). Selanjutnya menyikapi pengaduan ini Kepala SPKT IPTU Lilik Herwanto didampingi Kanit III SPKT Aiptu Jendamin Karo Karo serta piket Reskrim Bripka Suherman jemput Bola dengan nendatangi korban di RSUD Langsa untuk mencari keterangan dari korban.

Sementara keterangan yang diperoleh dari korban bahwa sepmor yang di bawa kabur oleh Otk tersebut jenis Honda Vario, Nomor Polisi : BL 4191 FU, type K1H02N14L0 A/T, warna hitam, Noka : MH1KF1114GK624543, nosin : KF11E1623642.

“Untuk melengkapi dan mencari bukti tersebut Sat Reskrim Polres Langsa meminta pihak RSUD Langsa untuk memutar ulang rekaman CCTV pada saat kejadian,” katanya.

Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp. 15 juta, sementara status sepeda motor tersebut masih dalam angsuran FIF Langsa. [Erza]

Related posts