Bireuen (KANALACEH.COM) – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono memimpin serah terima jaatan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 113/Jaya Sakti dari pejabat lama Letkol Inf Adhe Hansenatas Loyalitas kepada pejabat baru Mayor Inf Yudhi Hendro Prasetyo di lapangan makoyonif setempat, Kamis (28/9).
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Inf Adhe Hansen dan istri atas dedikasi, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab jabatannya selama di lingkungan Korem 011/Lilawangsa.
“Jadikan pengalaman tugas yang diperoleh untuk dilanjutkan di satuan baru yaitu sebagai Kasiter Korem 012/Tengku Umar Kodam Iskandar Muda,” katanya.
Begitun juga ucapan yang sama disampaikan Danrem kepada Mayor Inf Yudhi Hendro Prasetyo beserta istri atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan untuk memimpin Batalyon Infanteri 113/Jaya Sakti.
“Dengan berbekal pengalaman sebagai Pabandya Ren Sopdam IX/Udayana dan pengalaman tugas lainnya serta ilmu yang dimiliki saya yakin Yudhi Hendro mampu mengemban tugas ini dengan sebaik-baiknya, walaupun saat ini sebagian personelnya sedang melaksanakan latihan pembentukan Raider di pusat pendidikan dan latihan Kopassus Batujajar,” ujar Agus Firman.
Agus Firman menambahkan, di lingkungan TNI AD termasuk di jajaran Korem 011/Lilawangsa, alih tugas dan alih jabatan selain bertujuan untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan, managerial dan profesionalisme keprajuritan para perwira, juga untuk memelihara kesinambungan organisasi, dan mampu memberikan karya terbaik dalam mengemban tugas.
“Dengan harapan dapat membawa perubahan suasana yang lebih segar dengan munculnya inovasi dan kreativitas baru dalam pembinaan satuan, kinerja, organisasi menjadi lebih efektif dan efesien dalam pelaksanaan tugas pokok Korem 011/Lilawangsa khususnya,” imbuhnya.
Agus Firman pun menyarankan untuk menyiptakan sinergitas dengan pemerintah dan instansi terkait, dengan melibatkan segenap komponen masyrakat yang ada diwilayahnya masing-masing.
“Lakukan secara terus menerus upaya deteksi dini, antisipasi cepat dan cegah dini agar tidak terjadi tindakan anarkis serta konflik antar kelompok masyarakat,” ujarnya. [Aidil/rel]