Puluhan orang jadi korban tersambar petir di Aceh Utara, 2 orang meninggal

Hilang kendali, seorang pengendara motor di Aceh Besar meninggal
Ilustrasi meinggal

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Puluhan orang yang berada di SMP Al Alaq, Desa Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara menjadi korban tersambar petir, Sabtu (7/10). Akibatnya dua orang meninggal dunia, satu orang kritis dan 10 orang lainnya luka ringan.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kabag Ops Kompol Ahzan membenarkan kejadian tersebut yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu para korban sedang berada di kantin sekolah.

Dikatakannya, pada saat itu para korban sedang berteduh dari hujan yang deras. Namun saat itu hujan yang diiringi dengan petir menyambar pohon yang berada diatas kantin tersebut, sehingga petir langsung menyambar para korban yang berada di kantin.

Korban yang meninggal dunia, yakni Muhammad (45) tukang becak, warga Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Kemudian M Zaki, (13) pelajar SMP Al Alaq, warga Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

Sedangkan korban yang mengalami kritis adalah, Aisyah (40) warga Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Untuk korban luka ringan, adalah TM Zaki (14), Ikhsan maulana (14), Fatahilah (14), Rivki (14), Rizki Maulana (14), Suhadi (14 ), M Aksa (14), TM Ulul Azmi (14), Suher (14), dan M Hilal Azmi (14). Kesepuluh korban luka ringan akibat tersambar petir merupakan pelajar SMP Al Alaq.

Kompol Ahzan mengatakan, seluruh korban dibawa ke RS Komplek Perumahan Arun, Kota Lhokseumawe. “Korban yang meninggal dunia tersebut saat ini sudah dipulangkan ke rumah duka masing masing,” imbuhnya. [Rajali Samidan]

Related posts