Meulaboh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh berkomitmen untuk menggali sektor kelautan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah setempat.
Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB, di Meulaboh, Selasa, menuturkan, wilayahnya dikelilingi hamparan laut samudera yang memiliki potensi perikanan tangkap cukup besar, namun selama ini belum tergarap maksimal karena berbagai kendala.
“Aceh Jaya secara menyeluruh sektor perikanan merupakan komoditi unggulan kita, karena itu kita terus mencari investor untuk mengelola sektor sektor hilir dari kegiatan perikanan. Sudah ada beberapa investor yang datang, tapi belum mengarah ke sana,” katanya seperti dilansir laman Antara.
Hal itu disampaikan disela sela menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat dalam rangka pengambilan sumpah dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat, priode 2017_2022, H Ramli, Ms dan H Banta Puteh syam, oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.
Irfan TB mengutarakan, saat ini sudah ada beberapa investor yang datang ke daerah mereka dengan maksud menanamkan modalnya, namun masih pengusaha bergerak disektor energi baru terbaharukan, yakni akan menggarap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PlTA) dan perkebunan.
Meski demikian, dirinya bersama seluruh jajaran di daerah tersebut, tetap terbuka menerima kehadiran investor, termasuk untuk energi panas bumi, sembari menanti hadirnya investor di industri hilir perikanan, sebab melalui kehadiran pengusaha akan lebih cepat mempromosikan daerah Aceh Jaya terbuka menerima pemilik modal.
“Kita terus jajaki kerjasama itu nanti, investor yang sudah datang bisa kita manfaatkan, mereka juga bisa mengabarkan ataupun mengajak pengusaha-pengusaha bergerak disektor perikanan ke Aceh Jaya, itu terus kita lakukan,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, selama ini sektor perikanan di Aceh Jaya merupakan salah satu sektor yang menompang ekonomi masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan perikanan tangkap, sudah seharusnya kegiatan-kegiatan memacu sektor perikanan dikembangkan, termasuk pembangunan fasilitas infrastruktur.
Irfan TB menyampaikan, semenjak dilantik menjadi Bupati Aceh Jaya priode 2017-2022, dirinya belum menerima informasi adanya kegiatan illegal fishing di wilayah perairan setempat, aktivitas nelayan tetap lancar.
Terkait dengan rencana Gubernur Aceh membeli enam unit pesawat udara untuk pengawasan wilayah laut, dirinya sependapat dan mendukung guna memperkuat pengawasan laut lewat udara untuk mewujudkan Aceh sebagai poros maritim Indonesia.
“Gubernur Aceh akan beli pesawat, kami di kabupaten sangat mendukung, program Gubernur apa yang sudah menjadi kebijakan. Belum ada kapal asing curi ikan di perairan kita, namun dengan adanya pesawat, bisa memaksimalkan pengawasan laut wilayah Aceh, kemudian di back up lewat jalur laut, “katanya menambahkan. []
