Malang (KANALACEH.COM) – Ikatan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Aceh (IPPMA) dan Keluarga Tanah Rencong (KTR) Malang Raya menggelar acara The Light of Aceh, Festival dan Expo Budaya Aceh 2017 di Kota Malang, Sabtu (14/10) dan Minggu (15/10).
Acara yang dibuka oleh Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kota Malang, Achmad Supriadi tersebut diisi dengan perlombaan tari Ratoeh Jaroe, stand bazar kuliner Aceh, souvenir Aceh, sejarah dan pengetahuan tentang adat istiadat Aceh, wisata Aceh, dan nonton film dokumenter Aceh.
Selain itu juga diisi dengan penampilan tarian Aceh, seperti Saman, Nandong, Didong, Rapai Geleng, serta penampilan guest star dari Rafly Kande dan Sanggar Cut Meutia Meuligo Aceh Utara.
Saat di pertengahan penampilan, Rafly Kande memanggil anggota DPR RI asal Aceh, Muslim dan Penasehat KTR, Husni untuk naik ke panggung.
Di atas panggung ketiga tokoh tersebut membicarakan tentang kurang baiknya respon Pemerintah Aceh terhadap asrama Aceh yang ada di Malang dan tidak ada sedikitpun bantuan dana untuk acara The Light of Aceh tersebut.
Di hari Minggu (15/10), Muslim mengajak beberapa dari perwakilan mahasiswa Aceh untuk makan bersama sambil diskusi. Di saat diskusi tersebut, Muslim mengatakan bahwa ia akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh.
Adapun perwakilan dari mahasiswa Aceh ini adalah Fakhrurrazi (Ketua IPPMA), Muhammad raziq (Ketua Lelaksana acara The Light of Aceh), Izhar Halim (anggota IPPMA), Abid Alfath (anggota IPPMA), dan Muhammad Uzair (anggota IPPMA). [Aidil/rel]
