Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Moch Fachruddin menerima audiensi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Reza Fahlevi di Ruang Yudha, Makodam IM Banda Aceh, Selasa (24/10).
Dalam audiensi Pangdam IM didampingi, Irdam Kolonel Inf Fajar Budiman, Kabintal Kolonel Inf Sainul Alam, Kakesdam Kolonel Ckm dr Tjatur Winarsanto, Kapaldam Letnan Kolonel Cpl Anwar Zaelani, Kainfolahtadam IM Kolonel Inf Raja Benny Arifin.
Sementara Kadisbudpar didampingi Sekretaris Disbudpar Amiruddin, Kabid Destinasi Dedi Fahrian, Kepala UPTD Taman Seni Dan Budaya Suburhan, Kabid Sejarah Irmayani, Kabid Bahasa dan Seni Kemalawati, Kepala Sekretariat Sail Sabang Tomi dan Ka UPTD Museum Aceh.
Dalam pertemuan tersebut, Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi meminta dukungan Kodam IM, khususnya kepada Pangdam IM untuk pengamanan acara Sail Sabang yang akan dibuka pada 28 November 2017 hingga ditutup 5 Desember 2017 mendatang.
Sail Sabang 2017 merupakan sebuah even tingkat nasional. Reza berharap even tersebut nantinya tidak ada kendala apapun dan dapat berjalan dengan baik dan sukses tanpa kendala berpengaruh.
“Jika Sail Sabang 2017 ini sukses dilaksanakan, ke depan kita akan membuat even-even internasional di Aceh khusunya di Kota Sabang. Untuk itu, saya meminta dukungan dari Pangdam IM,” pintanya.
“Karena Sabang merupakan bagian dari Aceh yang terindah. Maka, dapat dimanfaatkan keindahannya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Sabang termasuk Aceh pada umumnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Pangdam IM menyampaikan bahwa Kodam Iskandar Muda siap mendukung terlaksananya acara Sail Sabang 2017. Ia berharap penyelenggaraan Sail Sabang nantinya harus benar-benar terlaksana sukses. Apalagi, dalam pembukaan acara tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI.
“Jadi saya harapkan dalam persiapan harus benar-benar matang, mulai dari transportasi, lalu lintas dan tentunya pengamanan VVIP kepada RI 1,” katanya.
“Kita siap mendukung, semoga Sail Sabang ini, bisa meningkat minat wisatawan berkunjung ke Aceh khususnya di Sabang. Secara tidak langsung juga bisa meningkatkan perekonomian dan membawa nama baik Aceh ke Provinsi lain bahwa Aceh ini aman,” imbuh Mayjen TNI Moch Fahruddin. [Aidil/rel]
