Banda Aceh (KANALACEH.COM) – anggota DPR Aceh, Azhari Cage dalam rapat paripurna penetapan APBA-P 2017 di DPR Aceh, Selasa (31/10), menyerahkan bendera bulan bintang kepada wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Menyikapi hal itu, Nova Iriansyah mengatakan, pihaknya akan membawa persoalan itu kembali ke Pemerintah Pusat. Menurutnya, sejak 4 Tahun silam usai di Qanunkannya bendera itu, persoalan itu terus bergulir. “kita tetap menerima aspirasi dari DPR Aceh,” katanya .
Sebab, persoalan yang sama juga sudah disampaikan pimpinan Pemeritah Aceh sebelumnya bersama DPRA kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Apalagi, kata dia, Qanun itu sudah berlangsung lama. Kemudian persoalan itu juga sudah berulang kali disampaikan ke pusat.
“Ini kita pertanyakan lagi, kewenangan ini kita akan tanyakan lagi,” katanya kepada wartawan usai menghadiri penetapan APBA-P 2017.
Sebelumnya, Azhari Cage sebelum memberikan bendera itu kepada Wagub dengan tujuan agar Pemerintah Aceh membuat Peraturan Gubernur (Pergub) terkait pengibaran Bendera Aceh secara legal.
Baca: Dewan serahkan Bendera Bulan Bintang ke Wagub Aceh
“Jangan hanya soal anggaran, pemilu dan sebagainya saja yang mengacu UU Pemerintah Aceh, bendera dan lambang Aceh yang sudah memiliki qanun malah dilarang berkibar, ini ada apa?,” kata Azhari Cage.
Menurutnya, banyak warga yang ditangkap karena mengibarkan bendera bulan bintang. Padahal, kata dia, bendera tersebut sudah memiliki payung hukum yaitu Qanun nomor 2 Tahun 2013 tentang Penetapan Bendera dan Lambang Aceh.
“Saya meminta agar Pemerintah Aceh segera mempergubkan bendera dan lambang Aceh, agar hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi, seperti penangkapan hanya gara gara menyimpan bendera bulan bintang,” ujarnya. [Randi]
